Film Kukira Kau Rumah: Kisah Terkait Kesehatan Mental

Film Kukira Kau Rumah: Kisah Terkait Kesehatan Mental

PAGARALAMPOS.CO- Film "Kukira Kau Rumah" diproduseri oleh Sinemaku Picture dan MD Picture, disutradarai oleh aktor Umay Shahab, dan diproduseri oleh aktris Prilly Latuconsina. Film bergenre drama cinta "Kukira Kau Rumah" didasarkan pada sebuah lagu yang-net.-net.

PAGARALAMPOS.COM- Film "Kukira Kau Rumah" diproduseri oleh Sinemaku Picture dan MD Picture,  disutradarai oleh aktor Umay Shahab, dan diproduseri oleh aktris Prilly Latuconsina.

Film bergenre drama cinta "Kukira Kau Rumah" didasarkan pada sebuah lagu yang populer yakni Amigdala dengan nama yang sama.

Selain itu, film "Kukira Kau Rumah" diilhami setiap tahun untuk memperingati Hari Kesehatan Jiwa Sedunia pada tanggal 10 Oktober.

Film "Kukira Kau Rumah" berisi pelajaran tentang kesehatan mental manusia, terutama penyakit mental, untuk membantu Anda beradaptasi dengan lingkungan.

BACA JUGA:Bikin Bangga Indonesia! Inilah Fakta Menarik yang Ditemukan di Gunung Padang

Apalagi saat ini banyak masalah di alami manusia di era pandemi yang belum usai. Film ini mengajarkan bagaimana kita harus beradaptasi di situasi lingkungan apapun. 

Berikut sinopsis film Kukira Kau Rumah di bioskop hari ini

Film "Kukira Kau Rumah" yang dibintangi oleh Prily Ratu Consina dan tokoh utamanya, Jardy Planata, bercerita tentang seorang gadis penderita gangguan jiwa bipolar yang berjuang untuk beradaptasi dengan lingkungan tempat tinggalnya.

Dalam film tersebut, kisah Niskala (Prilly Latuconsina), yang bertemu dengan seorang kereta bayi (Jourdy Pranata),  sering merasa kesepian setelah kematian ayahnya.

BACA JUGA:Inilah Misteri yang Menyeramkan di Balik Kelucuan Tokoh Cepot yang Menghibur

Saya tidak punya waktu untuk kereta dorong bayi karena saya hanya tinggal bersama ibu saya yang setiap hari sibuk dengan pekerjaan.

Kereta bayi membuat musik, membuat beberapa lagu dan bekerja di salah satu kafe musik setiap hari. Hingga  akhirnya ia bertemu dengan Niskara, gadis pengidap  gangguan jiwa bipolar.

Niskara sendiri ingin membuktikan kepada ayahnya bahwa ia bisa sukses, sehingga ia memutuskan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi yang tidak diketahui orang tuanya.

Setelah bertemu dengan kereta dorong, kehidupan Niskara mulai berubah, dan dia melakukan banyak pekerjaan sendirian dengan kereta dorong.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: