Penelitian Situs Gunung Padang Yang Mengejutkan, Ternyata Ini Yang Ditemukan!
Penelitian Situs Gunung Padang Yang Mengejutkan, Ternyata Ini Yang Ditemukan!-tangkapan layar-Net
BACA JUGA: 4 Suku Asli Jambi Ini Konon Berasal Dari Sriwijaya Dan Minangkabau, Ini Penjelasannya!
Kujang Gunung Padang ditemukan di bagian selatan Teras-5 pada September 2014. Artefak ini memiliki bagian pegangan yang menyerupai pinggang dan bagian bilah yang bifasial dengan tajaman dari dua sisi.
Meskipun benda ini terbuat dari batu, hasil pemeriksaan laboratorium mengejutkan.
Kujang Gunung Padang mengandung logam yang tersebar merata di seluruh artefakPenemuan ini mengubah pengetahuan manusia tentang penggunaan logam pada masa itu.
Artefak geometri ini rumit dan unik, dengan elemen segitiga yang terlihat di sepanjangnya. Selain itu, serat seperti kawat juga ditemukan di dalam Kujang Gunung Padang.
BACA JUGA:Banyak yang BelumTahu! Wow Keren, Ini 7 Energi Cakra Pada Baik Untuk Tubuh Manusia
Namun, kekerasan terberat antara ahli masih berlanjut. Beberapa ahli percaya bahwa Kujang Gunung Padang adalah artefak yang ditinggalkan oleh leluhur kita.
Mereka menganggap bahwa batu ini dipangkas dan dibentuk dengan sengaja oleh manusia pada masa lampau.
Dalam pandangan mereka, artefak ini merupakan bukti adanya teknologi tinggi di Indonesia pada masa prasejarah.
Namun, ada juga ahli yang skeptis terhadap klaim ini. Mereka berpendapat bahwa Kujang Gunung Padang hanyalah fenomena alam yang memiliki bentuk aneh.
BACA JUGA:Bikin Ngiler! Ini 5 Makanan Khas Banyuasin
Mereka menyebutnya sebagai batu alam yang secara kebetulan menyerupai senjata kujang tradisional.
Untuk mencari jawaban yang lebih pasti, tim arkeologi terus melakukan penelitian lebih lanjut. Artefak dan struktur lainnya di situs Gunung Padang juga menjadi fokus penelitian mereka.
Hasil pemeriksaan laboratorium yang ditunggu diharapkan dapat memberikan bukti yang lebih kuat untuk memahami asal-usul Kujang Gunung Padang.
Debat ini memberikan sorotan yang besar pada situs Gunung Padang dan sejarah masa lalu Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: