Inilah Sejarah Berdiri dan Runtuhnya Kerajaan Demak

Inilah Sejarah Berdiri dan Runtuhnya Kerajaan Demak

Mengulik Sejarah Kerajaan Demak dan Runtuhnya Kerajaan Demak -Foto: net-

5. Arya Penangsang (1549-1554 M)

Arya Penangsang menduduki tahta Kerajaan Demak setelah melakukan pembunuhan terhadap Sunan Prawata.

Selain itu, ia juga menyingkirkan Pangeran Hadiri / Kalinyamat sebagai penguasa Jepara yang dianggapnya berbahaya bagi kekuasaannya.

Hal ini membuat para adipati Demak tidak senang, salah satu diantaranya adalah Hadiwijaya dari Pajang.

Kekusaan Demakpun dipindah dari Demak ke Jipang, wilayah kekuasaan Arya Penangsang.

BACA JUGA:Inilah Sejarah Penemuan 4 Fakta di Gunung Padang, Benarkah Dulunya Menjadi Tempat Pemujaan?, Simak Disini!

Masa pemerintahan Arya Penangsang berakhir pada tahun 1554 setelah Hadiwijaya yang dibantu Ki Ageng Pemanahan, Ki Penjawi dan anaknya Sutawijaya melakukan pemberontakan.

Arya Penangsang tewas dan kedudukan Sultan Demak diduduki oleh Hadiwijaya yang memindahkan kekuasannya ke Pajang, menandai berakhirnya Kerajaan Demak.

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Letak strategis di pesisir pantai Jawa membuat Demak menjadi bandar perdagangan yang maju bersama Surabaya, Madura, Tuban, Semarang, Jepara, Cirebon dan Sunda Kelapa.

BACA JUGA:Gempur Dunia Otomotif dengan Trobosan Terbaru! Polytron Kenalkan Fox R yang Makin Canggih

Selain perdagangan, Kerajaan Demak juga didukung komoditas ekspor seperti beras dari pedalaman yang dihasilkan dari kadipaten – kadipaten seperti Madiun, Kediri, Malang, Pati dan Pajang.

Komoditas ini diekspor melalui jalur perdagangan internasional di Nusantara.

Kehidupan Politik kerajaan Demak

Kerajaan Demak mampu mengakhiri kedigdayaan Kerajaan Majapahit dan Kerajaan Sunda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: