Inilah Sejarah Penemuan 4 Fakta di Gunung Padang, Benarkah Dulunya Menjadi Tempat Pemujaan?, Simak Disini!
Inilah Sejarah Penemuan 4 Fakta di Gunung Padang, Benarkah Dulunya Menjadi Tempat Pemujaan?, Simak Disini!-Kolase-Berbagai Sumber
PAGARALAMPOS.COM - Gunung Padang adalah situs kuno yang berada di Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Keberadaan situs seluas 291.800 meter persegi ini sempat mengundang perhatian publik beberapa waktu lalu karena diklaim sebagai struktur piramida tertua.
Gunung Padang sebenarnya sudah diketahui keberadaannya ketika ditemukan oleh N. J. Krom. Ia menemukan situs ini pada 1914 silam dan dilaporkan olehnya dalam Rapporten Oudheidkundige Dienst.
Pada saat itu, N. J. Krom tidak menyebutkan nama situs yang ditemukan sebagai Gunung Padang. N. J. Krom hanya menyebutkan bahwa dirinya menemukan situs baru yang lokasinya berdekatan dengan Gunung Melati.
BACA JUGA:Majapahit Tidak Mampu Taklukan Pajajaran, Apakah Karena Prabu Siliwangi adalah Raja-Nya?
Dari situlah, Gunung Padang menjadi tempat penelitian, diperbincangkan publik, hingga ditemukan peninggalan purbakala tahun 1979.
Penemuan peninggalan purbakala dilaporkan oleh seorang warga dan sejak tahun 1979 penelitian digelar oleh Pusat Penelitian Arkeologi Nasional.
Badan tersebut sempat melakukan eksavasi (penggalian) pada teras 4 dan 5 Gunung Padang.
--
Berdasarkan pengamatan peneliti diketahui bahwa Gunung Padang adalah situs dengan bentuk pundek berundak.
BACA JUGA:Pajajaran Hancur Ditangan Kesultanan Banten! Kok Bisa? Majapahit Saja Gagal! Begini Ceritanya!
Dilansir dari Peta Budaya Belajar Kemdikbud, situs ini adalah peninggalan masa prasejarah, tepatnya zaman megalitikum atau batu besar.
Bukti bahwa Gunung Padang adalah sisa-sisa dari zaman megalitikum dapat dilihat dari tinggalan bebatuan tempat pemujaan.
Tempat pemujaan tetap berdiri tegak sampai sekarang, namun terjadi kerusakan secara internal maupun eksternal pada situs ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: