Penguasa Lautan Abad ke-14, Mahapahit Gaja Mada Pimpin Kapal Penguasa Lautan Nusantara
Penguasa Lautan Abad ke-14, Mahapahit Gaja Mada Pimpin Kapal Penguasa Lautan Nusantara -Foto: net-
Keberanian dan keahlian navigasi mereka membantu memperluas pengaruh Nusantara di dunia maritim.
Kapal Belanda dan Perang Diponegoro Abad ke-19
Pada abad ke-19, kapal-kapal perang Belanda memainkan peran kunci dalam menguasai dan mengendalikan wilayah-wilayah di Indonesia.
Salah satu konflik paling signifikan adalah Perang Diponegoro (1825-1830), di mana kapal-kapal perang Belanda menghadapi perlawanan sengit di daratan dan perairan.
Kapal-kapal perang Belanda yang besar dan bertenaga, seperti fregat dan kapal penjelajah, menjadi simbol dominasi kolonial di perairan Indonesia.
BACA JUGA:Raja Lautan Abad ke-14, Dikomandoi Mahapati Gajah Mada dan Sejarah Kapal Indonesia
Mereka berperan dalam mengamankan jalur perdagangan dan mengendalikan gerakan perlawanan.Era Modern, Kapal Induk dan Kapal Perang
Pertumbuhan kekuatan militer di era modern membawa Indonesia ke dalam era kapal induk.
Pada pertengahan abad ke-20, Indonesia mendapatkan kapal induk pertamanya, KRI Ibnu Sutowo (ex-Soviet Kiev-class), yang memberikan keunggulan strategis dalam pengawasan dan keamanan laut.
Selain kapal induk, Indonesia juga mengoperasikan berbagai kapal perang modern, termasuk kapal selam dan kapal perusak.
Ini mencerminkan evolusi kemampuan maritim Indonesia sebagai negara kepulauan yang strategis.
Era Kontemporer, Kapal Selam dan KRI Nanggala-402
Salah satu bab tergelap dalam sejarah kapal di Indonesia adalah kejadian hilangnya KRI Nanggala-402.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: