Hilang Tanpa Jejak, Kerajaan Padjajaran yang Dipimpin oleh Prabu Siliwangi Masih Menjadi Msiteri

Hilang Tanpa Jejak, Kerajaan Padjajaran yang Dipimpin oleh Prabu Siliwangi Masih Menjadi Msiteri

Hilang Tanpa Jejak, Kerajaan Padjajaran yang Dipimpin oleh Prabu Siliwangi Masih Menjadi Msiteri-Foto : Net-net

PAGARALAMPOS.COM - Berkat legenda dan cerita rakyat, Kerajaan Padjajaran yang pernah dipimpin oleh Prabu Siliwangi telah menjadi fokus dari sebuah misteri sejarah yang tak kunjung terpecahkan. 

Hilang tanpa jejak dari panggung sejarah, keberadaan kerajaan ini memunculkan banyak tanda tanya di kalangan sejarawan dan peneliti.

Meskipun sejumlah peninggalan sejarah dan situs bersejarah masih dapat ditemukan di wilayah yang dulu menjadi bagian dari kerajaan ini, namun nasib akhir Padjajaran dan sang prabu tetap menjadi teka-teki yang menyelimuti.

Artikel ini akan mencoba mengupas lapisan-lapisan misteri seputar hilangnya jejak Kerajaan Padjajaran yang dipimpin oleh Prabu Siliwangi, menjelajahi sejarah yang tersembunyi di antara kabut waktu dan membangkitkan pertanyaan-pertanyaan yang belum terjawab.

BACA JUGA:Ada Green Canyon Juga? Inilah 6 Tempat Wisata Kabupaten Lahat Paling Populer

Namun, Padjajaran tampaknya menjadi kelanjutan dari kerajaan-kerajaan sebelumnya, menciptakan warisan sejarah yang menarik.

Satu hal yang membuat Padjajaran begitu unik adalah bahwa, meskipun menjadi kerajaan bersejarah, tidak ada jejak fisik yang tersisa dari keberadaannya. 

Biasanya, bekas bangunan atau artefak sejarah memberikan petunjuk tentang keberadaan suatu kerajaan di masa lalu. 

Tetapi Padjajaran menghilang dari kenangan sejarah tanpa meninggalkan tanda.

BACA JUGA:Wajib Banget Kamu Cobain, Inilah 5 Makanan Khas Purwokerto yang Terkenal Akan Kelezatannya

Beberapa pandangan tentang mengapa Padjajaran menghilang mencuat.

Salah satu pandangan menunjukkan bahwa kehilangan ini terjadi bersamaan dengan kepergian Prabu Siliwangi.

Uga Wangsit Siliwangi, sebuah keyakinan yang diungkapkan dalam berbagai sumber, merinci bahwa Padjajaran menghilang bersamaan dengan sang raja. 

Beberapa bahkan menyebutkan bahwa kekuatan kerajaan ini melemah setelah kematian Sri Baduga Maharaja dan Prabu Surawisesa, memicu serangan dari Kesultanan Banten dan Pakuan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: