India Berencana Produksi Rudal Udara Ke Udara Vympel R-73E, Cek Bagaimana Penampakannya

India Berencana Produksi Rudal Udara Ke Udara Vympel R-73E, Cek Bagaimana Penampakannya

Foto : Kembangkan Rudal udara,-.India Berencana Produksi Rudal Udara Ke Udara Vympel R-73E, Cek Bagaimana Penampakannya-Indomiliter.com

BACA JUGA:AKBP Erwin Irawan Motivasi Pelajar, Berikan Materi Wawasan Kebangsaan

Fitur yang membedakan rudal ini (RVV-MD) adalah kemampuannya untuk terlibat dalam pertempuran udara, menunjukkan kinerja yang kuat di segala arah, bahkan dalam kondisi pengujian menghadapi peperagan elektronika.

Vympel R-73 pertama kali dikembangkan pada tahun 1973 oleh Vympel NPO. Dan setelah lewat serangkaian uji, R-73 mulai digunakan oleh AU Soviet pada tahun 1982.

Serupa dengan Sidewinder, R-73 juga mengincar panas yang dihasilkan target, yakni dengan pemandu sensor infra merah (infra red guided) all aspect.

Ini artinya R-73 dapat menghajar target dari beragam sudut dan posisi. Rudal ini dipersiapkan untuk meladeni dogfight paling berat sekalipun, yaitu hingga level 12G.

BACA JUGA:PKB Dukung Polres Pagar Alam Wujudkan Pemilu 2024 Aman dan Damai

Tidak itu saja, R-73 secara teori dapat dioperasikan dari segala kondisi cuaca, dan hebatnya lagi rudal ini sudah anti jamming.

Serupa dengan AIM-9X Sidewinder, R-73 dapat diintegrasikan dengan helm pilot, memungkinkan pilot untuk membidik sasarannya dengan hanya melihatnya saja. R-73 ditenagai oleh sebuah mesin roket berbahan bakar padat (solid fuel rocket engine).

Untuk bermanuver, R-73 memiliki empat sirip kontrol yang terletak di bagian depan serta stabilizer di bagian belakang sayap.

Tak kalah dengan Sidewinder terbaru, R-73 juga memiliki thrust-vectoring yang memungkinkannya untuk melakukan manuver paling ekstrim sekalipun.

BACA JUGA:Baru Tau, Wisata Alam di Surbaya Ada Air Terjun Tersembunyi

R-73 dapat menguber sasaran hingga kecepatan Mach 2.5. Dari berat totalnya yang 105 kg, 7,4 kg di dalamnya berupa hulu ledak. Bagaimana dengan soal jangkauan?

Untuk yang satu ini R-73 punya perbedaan antar varian. Untuk tipe R-73E (20 km), R-73M1 (30 km), dan R-73M2 (40 km).

Dalam duel di atas langit Kashmir pada 27 Februari lalu, AU India mengklaim telah menembak jatuh sebuah F-16 Fighting Falcon milik Pakistan.

Klaim tersebut berdasarkan keterangan dari pilot MiG-21 Bison, namun apesnya India sampai saat belum bisa membuktikan klaimnya, lantaran India menyebut F-16 jatuh berada di wilayah Pakistan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: