Taukah Kamu? Inilah 5 Mitos dan Legenda Besemah yang Menjadi Sejarah Kota Pagar Alam

Taukah Kamu? Inilah 5 Mitos dan Legenda Besemah yang Menjadi Sejarah Kota Pagar Alam

Taukah Kamu? Inilah 5 Mitos dan Legenda Besemah yang Menjadi Sejarah Kota Pagar Alam-Foto: net-

PAGARALAMPOS.COM - Kota Pagaralam yang terletak di Sumatera Selatan, Indonesia, memiliki sejarah yang kaya dan sulit. 

Salah satu kutipan sejarah yang menarik tentang tempat ini datang dari JSG Grambreg, seorang pegawai pemerintah Hindia Belanda yang menulis pengamatan pribadinya pada tahun 1865. 

Ia mencatat bahwa bagi mereka yang berasal dari  Bengkulu dan memasuki wilayah Kerajaan Palembang yang luas, begitu pula yang datang dari  utara Empat Lawang akan sampai di dataran Lintang yang indah, hingga sampai di kaki  Gunung Dempo sebelah barat. 

Inilah ciri khas wilayah masyarakat Pasemah yang terletak di sebelah timur dataran tinggi yang luas dan menjadi perbatasan antara Pasemah  merdeka dan Wilayah Hindia Belanda. 

BACA JUGA:Berani Bersaing Dengan Brand Besar, Nokia Luncurkan Seri 2300 5G Dengan Spek GILA!

Kota Pagar Alam, Provinsi Sumatera Selatan, merupakan kota yang kaya akan sejarah, perkembangan dan budaya yang indah. 4.444 Lima fakta menarik menggambarkan perjalanan kota ini dari pemerintahan kota  menjadi kota mandiri yang diakui.

1. Transisi dari Kota Administratif ke Status Kota

Pada tahap awal sejarahnya, Pagar Alam adalah sebuah kota administratif yang berada di bawah persetujuan Kabupaten Lahat.

Pada periode ini, peran Pagar Alam dalam mengelola urusan pemerintahan dan pengembangan wilayahnya terbatas.

BACA JUGA:Tingkatkan Performa, Nokia Kembali Luncurkan Produk Baru Nokia 2300 5G 2023 dengan Spek Makin Gahar

Namun, tahun 2001 menjadi tahun bersejarah ketika Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2001 memberikan status kota kepada Pagar Alam.

Perubahan ini tidak hanya bersifat administratif, tetapi juga membawa konsekuensi mendalam dalam mengarahkan perkembangan kota menuju kemandirian.

Status kota memberikan otonomi yang lebih besar kepada Pagar Alam dalam mengatur dan mengelola kehidupan masyarakatnya, termasuk pembangunan infrastruktur dan pengelolaan keuangan daerah.

Seiring berjalannya waktu, Pagar Alam mengalami pertumbuhan pesat, menjadi pusat kegiatan ekonomi, budaya, dan pariwisata yang menarik bagi pelaku bisnis dan investor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: