Pangdam II/Sriwijaya Lepas Pasukan Tambahan Penanganan Karhutla di Sumsel
Foto : Pangdam II Sriwijaya saat mengecek kesiapan pasukan tambahan Karhutla.-Pangdam II/Sriwijaya Lepas Pasukan Tambahan Penanganan Karhutla di Sumsel-kodam2sriwijaya_penerangan
PALEMBANG, PAGARALAMPOS.COM - Penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Sumatera Selatan, khususnya di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) terus diupayakan oleh segenap unsur Forkopimda Sumsel.
Sinergi bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) pun diperkuat untuk mempercepat penanganannya, salah satunya dengan menambah personel yang terjun ke lapangan.
Terkait hal itu, Pj. Gubernur Sumsel Agus Fatoni didampingi Pangdam II/Sriwijaya, Mayjen TNI Yanuar Adil Memimpin Apel Pengerahan Pasukan Tambahan Penanganan Karhutla Tahun 2023.
Pelepasan personel tersebut bertempat di Halaman Kantor Pemerintah Daerah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Rabu (11/10/2023).
BACA JUGA:Satgas Anti Mafia Bola Tetapkan 2 Tersangka Baru Pengaturan Skor Liga 2
Apel Pengerahan Pasukan Tambahan Karhutla ini dihadiri oleh Kapolda Sumsel, Kajati, Danrem 044/Gapo, sejumlah pejabat Kodam II/Swj, PJU Polda Sumsel dan Unsur Forkopimda Kabupaten OKI.
Foto : Pangdam II Sriwijaya saat lepas pasukan tambahan Karhutla.-Pangdam II/Sriwijaya Lepas Pasukan Tambahan Penanganan Karhutla di Sumsel-kodam2sriwijaya_penerangan
Dalam Apel tersebut, dilaksanakan penyerahan bantuan tanggap darurat Karhutla berupa mesin pompa dan peralatannya secara simbolis dari Pj. Gubernur Sumsel kepada Dandim 0402/OKI.
"Penanganan karhutla perlu dilakukan bersama-sama, harus terkoordinasi, terkonsolidasi dan semua elemen ikut terlibat bersama-sama mengatasinya," ujar Pj. Gubernur Agus Fatoni, saat diwawancarai awak media usai Apel Pengerahan Pasukan.
BACA JUGA:Satgas Yonif 411 Kostrad Patroli Gabungan, Jaga Stabilitas Keamanan di Kenyam Nduga
Dia memberikan apresiasi pada jajaran Kodam II/Sriwijaya yang telah menyiapkan tambahan personel TNI sebanyak 350 orang untuk memperkuat dan mempercepat pengendalian Karhutla di Kabupaten OKI.
Mereka ini nantinya akan ditugaskan di jalur darat untuk pemadaman api, sekaligus mensosialisasikan serta menghimbau masyarakat.
BACA JUGA:Operasi Mantap Brata Pengamanan Pemilu Dimulai 17 Oktober 2023, Polri Deklarasi Anti Hoax
Termasuk perusahaan untuk tidak membakar saat membuka lahan. Hal ini perlu dilakukan dalam mengatasi persoalan Karhutla di wilayah Sumsel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: