Ramalan Raja Jayabaya Ada Yang terbukti? Inilah Isi Dan Makna Kata Dari Peramal Ulung
Isi Ramalan Jayabaya yang Terbukti dan Tidak Terbukti-ilustrasi-sukabumi update
PAGARALAMPOS.COM - Tokoh yang terkenal dalam perjalanan sejarah Indonesia ada begitu banyak jumlahnya, Bahkan ada juga yang masih meninggalkan kesan hingga saat ini di dunia modern.
Dari Tanah Sumatera Hingga papua, setiap daerah memiliki tokoh yang berjasa dan membekas di hati masyarakat selama berabad-abad.
Contohnya dari tokoh tersebut adalah Raja Jayabaya Sang Peramal, yang merupakan seorang raja dari masa abad pertengahan di masa lampau.
Raja ini juga pernah dikenal sebagai sang seorang peramal ulung, yang berhasil meramalkan atau menebak apa yang akan terjadi nantinya.
BACA JUGA:Bikin Seger Otak dan Otot, Ini 6 Destinasi Wisata Papua Nugini Terpopuler dan Lagi Hits
Hal ini seringkali disebut dengan "Ramalan Jayabaya", Ramalan yang berbentuk serangkaian bait puisi, yang konon berisi prediksi-prediksi tentang masa depan Tanah air Indonesia.
Prabu Jayabaya adalah seorang raja agung Keraton Kediri yang berkuasa antara 1135-1159 dan diberi gelar "Narendra Gung Binathara, Mbaudhendha Nyakrawati, Ambeg Adil Paramarta, Memayu Hayuning Bawana". Jayabaya dianggap sebagai pemimpin bijak yang diibaratkan laksana Sang Hyang Wisnu yang menjaga kesejahteraan jagat raya.
Kepemimpinannya yang bijaksana membawa masa keemasan bagi Kerajaan Kediri yang didukung juga oleh cendekia terkemuka, seperti Empu Sedah, Panuluh, Darmaja, Triguna, dan Manoguna.
Di bawah kepemimpinan Prabu Jayabaya, Keraton Kediri mencapai puncak peradaban dengan menghasilkan karya sastra bermutu tinggi, seperti kakawin Baratayuda, Gathutkacasraya, dan Hariwangsa.
BACA JUGA:Asik-asik Joss! 4 Pulau Terpencil di Indonesia, Cocok untuk Honeymoon
Hal yang mengagumkan dari Strategi Jayabaya dalam memakmurkan rakyatnya juga luar biasa, dari segi Pertanian dan perkebunan berlimpah, dan ekonomi berjalan lancar, menjadikan Kerajaan Kediri sebagai negara yang dikenal dengan gemah ripah loh jinawi, tata tentrem karta raharja.
Dalam bidang spiritual, Keraton Kediri juga mencapai tingkat kemajuan yang luar biasa.
Beliau mendirikan Tempat ibadah di seluruh penjuru, para guru kebatinan mendapat tempat terhormat, dan Prabu Jayabaya sendiri sering melakukan tirakat dan semedi di tengah hutan yang sunyi.
BACA JUGA:Mengintip Destinasi Andalan Parawisata di Minangkabau, Ada Apa Aja Yah?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: