Riwayat Bom P Series Berstandar Rusia Yang Sukses Diekspor ke Vietnam

Riwayat Bom P Series Berstandar Rusia Yang Sukses Diekspor ke Vietnam

PAGARALAMPOS.COM - Bom latih/tajam (practice/live) P series (P-100, P-250 dan P-500) produksi perusahaan swasta nasional PT Sari Bahari, sudah lumayan dikenal netizen, terutama dari tampilan Bom P series yang unik dengan desain laksana ‘tabung gas elpiji.’

Lain dari itu, P series lekat dimata, karena menjadi jenis ‘dumb bomb’ yang digunakan pada arsenal jet tempur Sukhoi Su-27/Su-30 TNI AU.

Bila merujuk ke spesifikasi, bom P series adalah tipe bom udara dengan standar Rusia, terutama pada desain bom OFAB (Oskolochno-Fugasnaya Aviatsionnaya Bomba) series.

Yang bila dilihat sepintas ada kemiripan antara desain bom P series buatan PT Sari Bahari dan OFAB dari Rusia, yang sama-sama kompatibel untuk dipasang pada kebanyakan penempur berstandar Rusia/Soviet.

BACA JUGA:Polri Ajak Masyarakat Bali Sukseskan KTT AIS Forum 2023

Dari tampilan, desain bom P series memang tidak ‘semanis dipadang’ bila disandingkan dengan bom-bom berstandar NATO, yang punya desain slim.


Foto : Bom P series.-Riwayat Bom P Series Berstandar Rusia Yang Sukses Diekspor ke Vietnam-Indomiliter.com

Namun, kabar ekspor bom latih P-100P dalam jumlah besar (500 unit) oleh PT Sari Bahari ke Vietnam, menjadi kejutan.

Pasalnya bom dengan desain ‘tabung gas’ ini masih eksis. Selain terus digunakan oleh TNI AU, pun mendapat kepercayaan untuk digunakan berlatih penerbang tempur MiG dan Sukhoi Su-30 Angkatan Udara Vietnam.

Nah, rupanya ada sejarah yang menarik dalam rancangan dan produksi bom P series. Dalam perbincangan dengan Indomiliter.com, General Manager PT Sari Bahari, Putra Prathama Nugraha mengungkapkan, meski bom P series mengacu pada standar bom Rusia.

BACA JUGA:Korem 011/Lilawangsa Gelar Pameran Alutsista, Edukasi Pengunjung Tentamg Alutsista TNI

Namun, dalam desain dan produksinya sama sekali tidak terkait dengan pihak Rusia. Atau dalam arti lain, ini bukan sebagai bentuk dari proses transfer of technology.

TNI AU diketahui pernah memiliki bom OFAB dalam jumlah terbatas yang didatangkan semasa Operasi Trikora di era 60-an, dan sempat digunakan dalam Operasi Seroja di Timor Timur.

Sementara armada Sukhoi Su-27/Su-30 Skadron Udara 11, sejak didatangkan dari Rusia, tidak dibekali dengan bom udara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: