MBT Merkava MK 4 Israel ‘Rontok’ Oleh Serangan RPG-7 dan Drone Hamas
Cara kerja Trophy APS yaitu dengan penggunaan radar aktif yang dapat mendeteksi ancaman dari 360 derajat yang mengarah dari jarak beberapa puluh meter.
BACA JUGA:Tingkatkan Kemampuan Operasi Malam Hari, Pesawat Tempur TNI AU Gunakan Bom Latih Malam
Hebatnya jenis radar pada Trophy sudah mengusung teknologi AESA (Active Electronically Scanned Array) Elta EL/M-2133. Radar AESA ini ditempatkan di dalam modul radar berupa empat flat panel antena yang dipasang pada kubah.
Ketika proyektil terdeteksi, komputer internal menghitung vektor pendekatan sebelum proyektil tiba.
Setelah senjata yang masuk diklasifikasikan, komputer menghitung waktu dan sudut optimal untuk menembakkan tindakan balasan.
Responnya datang dari dua peluncur bahan peledak yang dipasang di sisi kendaraan yang menembakkan sejumlah kecil MEFP (Multiple Explosive Formed Penetrators) yang membentuk matriks yang sangat ketat dan tepat.
BACA JUGA:IFV Marder 1A3 Donasi Dari Jerman Ke Ukraina Rontok Perdana
Sasarannya, ditujukan ke titik tertentu sehingga dapat membendung serangan proyektil roket dan rudal anti-tank.
Trophy APS dirancang dengan very small kill zone, sehingga tidak membahayakan personel kawan (infanteri) yang berada di dekat tank.
Milisi Hamas rupanya belajar dari teknik Ukraina dalam menghancurkan MBT Rusia. Dalam video yang beredar diperlihatkan drone copter Hamas sukses melepaskan proyektil roket RPG dengan munisi PG-7V/R yang berhulu ledak HEAT (High-Explosive Anti-Tank).
Dan tandemyang dilepaskan pada posisi bagian atas kubah. Area di MBT yang terlihat lemah lantaran tidak terproteksi oleh Trophy APS. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: