Inilah Yang Terjadi, Jika Jerman Kirim Rudal Jelajah Taurus Ke Ukraina, Menyulut Perang Dunia Ketiga

Inilah Yang Terjadi, Jika Jerman Kirim Rudal Jelajah Taurus Ke Ukraina, Menyulut Perang Dunia Ketiga

Dugaan saat ini menunjukkan bahwa peralihan kekuasaan baru-baru ini memberikan peluang bagi Kanselir Jerman Olaf Scholz untuk mempertimbangkannya dengan cermat.

BACA JUGA:Danrem Gapo dan Kapolda Sumsel Patroli Udara Pantau Hot Spot di Sumsel

Meskipun demikian, analis pertahanan global memperkirakan kecil kemungkinan Jerman akan ‘tunduk’ pada permintaan Ukraina atas rudal jelajah

Jerman memberikan tawaran untuk memasok Ukraina dengan rudal tambahan untuk sistem Patriot mereka.

Kesulitan dalam masalah pasokan Taurus masih belum terselesaikan, dan Jerman menyatakan kegelisahannya karena kekhawatirannya terkait dengan Rusia.

Ada ketidakpastian yang membayangi di Jerman, karena Jerman mempertimbangkan potensi risiko yang mungkin timbul jika Ukraina melancarkan serangan ke Jembatan Krimea dengan menggunakan Taurus.

BACA JUGA:Tandatangani MoU, TNI dan Polri Sepakat Perkuat Sinergitas, Jaga Negara dari Gangguan dan Ancaman

Pada bulan Mei lalu, pemerintah Ukraina menyatakan minatnya untuk memperoleh rudal Taurus dari Jerman.

Rudal-rudal ini memiliki kemampuan menyerang untuk menargetkan objek hingga jarak 500 km secara efektif.

Mengingat kondisi jarak antara perbatasan Ukraina dengan Rusia, maka akan menimbulkan potensi ancaman bagi pertahanan udara Moskow, yang berada dalam jangkauan serangan Taurus.

Merefleksikan gawatnya situasi ini, penasihat pemimpin DPR, Ian Gagin, berkomentar tentang dampak buruk yang bisa terjadi.

Menurut laporan RT, Gagin berpendapat bahwa keputusan Berlin untuk memberi lampu hijau pada pengiriman Taurus berpotensi memicu perang dunia ketiga.

BACA JUGA:Komandan KKB Tewas Disergap Satgas Damai Cartenz

Rudal jelajah Taurus adalah sistem senjata yang diluncurkan dari udara yang dikembangkan oleh Jerman dan Swedia.

Rudal ini dirancang untuk diluncurkan dari pesawat, khususnya jet tempur Tornado dan Gripen. Rudal tersebut mampu menyerang sasaran jarak jauh dengan presisi tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: