Mengungkap Jejak Sejarah Peninggalan Kerajaan Majapahit Kuno Candi Negeri Baru Kalimantan

Mengungkap Jejak Sejarah Peninggalan Kerajaan Majapahit Kuno Candi Negeri Baru Kalimantan

Mengungkap Jejak Sejarah Peninggalan Kerajaan Majapahit Kuno Candi Negeri Baru Kalimantan-Foto: net-

PAGARALAMPOS.COM -  Ada budaya dan sejarah yang kaya, tetapi kelahiran dan kejatuhan banyak kerajaan berbeda juga meninggalkan jejaknya.

Kerajaan Legendaris Indonesia Salah satunya adalah Kerajaan Majapahit yang  menjadi salah satu kerajaan paling terkenal di Indonesia. Didirikan antara abad ke-13 dan ke-16. Dengan pusatnya di Jawa Timur, pengaruhnya menyebar ke berbagai wilayah nusantara, termasuk Pulau Kalimantan dan  Kerajaan Majapahit.

Kisah tak terlupakan ini terus menghadirkan misteri dan kejutan, termasuk ditemukannya Candi Negeri Baru di Kalimantan Barat. Terletak di Desa Negeri Baru, Kecamatan Banua Kayong, Kabupaten Ketapang, situs Candi ini menambah dimensi baru dalam memahami  sejarah Kerajaan Majapahit.

Penelitian pertama di Candi Negeri Baru dimulai pada tahun 1994 oleh Pusat Penelitian Arkeologi Nasional. Selama penyelidikan pertama ini, para arkeolog menemukan jejak makam Muslim, pecahan tembikar, dan batu bata.

BACA JUGA:Ini Alasan Mesopotamia Tempat Lahirnya Peradaban, Ternyata Begini Jejak Sejarahnya

BACA JUGA:Sejarah Yakuza di Kekaisaran Jepang, Benarkah Asal Usulnya Samurai

Penelitian yang lebih mendalam dilaksanakan pada tahun 2007 oleh Balai Arkeologi Banjarmasin.

Hasil penelitian kedua ini menandakan adanya kemungkinan berkembangnya budaya Hindu-Buddha di kawasan candi tersebut.

Dari hasil tampilan yang dilakukan, tampak bahwa Candi Negeri Baru terdiri dari tiga bangunan.

Namun, bangunan kedua dan ketiga masih menyimpan misteri karena belum bisa dilihat secara menyeluruh.

BACA JUGA:Sejarah Perang Salib, Kisah Tragis Pembantaian Orang Kristen Sesat

BACA JUGA:Strategi Perang Kuno dalam Sejarah Dunia, Bikin Kaget Dahulu Ada Bom Ular Berbisa

Bangunan pertama yang terungkap memiliki dimensi 5,4 x 5,4 meter yang dikelilingi oleh bata merah.

Namun, yang ditemukan baru merupakan bagian kaki atau pondasi dari bangunan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: