Mengulik Sejarah Suku Arek yang Terkenal dengan Slogan Arek Suroboyo dan Ciri Khasnya yang kental
Mengulik Sejarah Suku Arek yang Terkenal dengan Slogan Arek Suroboyo dan Ciri Khasnya yang kental -Foto: net-
PAGARALAMPOS.COM - Jawa Timur merupakan provinsi yang terluas wilayahnya dibandingkan 6 provinsi lainnya di Pulau Jawa.
Dengan luas wilayah 47.922 km², terdiri dari 29 kabupaten dan 9 kota, mayoritas penduduk Jawa Timur adalah suku Jawa baik berbahasa Jawa dan ada pula yang menggunakan bahasa Madura.
Dilihat dari nama “Jawa” yang diasosiasikan dengan “Jawa Timur”, ada kesan bahwa sifat budaya masyarakatnya sudah pasti monokultur. Namun ternyata tidak. Jawa Timur kalau dicermati sebenarnya sangat beragam. Siapa yang tak kenal dengan panggilan Arek Suroboyo.
Nama terpadu “Arek Suroboyo” biasanya diperuntukkan bagi warga Surabaya, dimanapun mereka berada.
Ternyata Arek merupakan nama salah satu suku di Jawa Timur, khususnya yang tumbuh subur di Surabaya.
Masyarakat Jawa Timur dengan segala kearifan lokalnya, menjadikan masyarakat yang unik dan kaya akan budaya.
Karena kalau ditelisik dari bahasa yang dipakai di Jawa Timur adalah bahasa Jawa dan bahasa Madura.
Meski kebanyakan yang dipakai hanya dua bahasa tersebut, tetapi masyarakat Jawa Timur sangat Plural.
Jawa Timur menurut seorang budayawan dari Universitas Jember, Ayu SUtarto (2004), terbagi dalam sepuluh tlatah atau kawasan kebudayaan.
Empat tlatah besar dari sepuluh kawasan kebudayaan tersebut adalah Mataraman, Arek, Madura Pulau, dan Pandalungan.
Tlatah Mataraman masuk dalam wilayah Barat Jawa Timur, pengaruh kerajaan Mataram sangat besar di wilayah ini.
Yang termasuk dalam tlatah Mataraman ini adalah Ngawi sampai Bojonegoro.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: