Film Keren Karya Sinematik yang Mengeksplorasi Tema Keberanian Manusia (04)

Film Keren Karya Sinematik yang Mengeksplorasi Tema Keberanian Manusia (04)

Film Keren Karya Sinematik yang Mengeksplorasi Tema Keberanian Manusia--google.com

PAGARALAMPOS.COM – Mereka terpaksa melakukan syuting di sana karena lokasi semula, yaitu di Kanada, tidak bisa digunakan karena cuaca di sana sudah mulai hangat dan salju sudah mulai mencair.

Kesulitan melakukan syuting di alam bebas yang jauh dari masyarakat, menimbulkan banyak kesulitan bagi kru dan para aktornya. 

BACA JUGA:Pencari Rumput Bikin Geger Jawa Timur, Bongkahan Jejak Kerajaan Kahuripan Ditemukan

Meski banyak kru yang keluar, dengan dedikasi yang tinggi, akhirnya mereka berhasil menyelesaikan syuting pada bulan Agustus 2015. Bujet yang semula hanya $60 juta, di akhir produksi menggelembung menjadi $135 juta. 

Siapakah Hugh Glass? Hugh Glass adalah seorang pemandu, pemburu, pedagang, dan petualang yang pernah hidup sekitar tahun 1783 – 1833. 

BACA JUGA:Ketika Mengawini Ibu Sendiri Disebut Tradisi Unik, Inilah Kebiasaan Suku Polahi Gorontalo

Kisah terkenal darinya adalah ketika dia nyaris tewas karena bertarung dengan beruang.

Hal yang mengakibatkan ia mengalami luka sangat parah. 

Kisah legendaris ini sudah diangkat ke layar lebar sebelum The Revenant. 

BACA JUGA:Disusui Ayahnya! Inilah Keunikan Tradisi Budaya Suku Aka dalam Mengasuh Anaknya

Yaitu Man in the Wilderness [1971], meski menggunakan nama Zachary Bass.

Kisahnya yang harus menempuh perjalanan sejauh 200 mil (320 km) menuju Fort Kiowa.

Setelah sebelumnya ditinggalkan oleh kelompoknya dalam keadaan luka parah dan tak berdaya.

BACA JUGA:Kaya Ragam Budaya! Suku Polahi Punya Tradisi Pernikahan Sedarah yang Tak Lazim

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: