Mengenal 4 Gaya Hidup Nomaden Suku Polahi Dari Masa ke Masa, Masih Terapkan Pernikahan Sedarah?

Mengenal 4 Gaya Hidup Nomaden Suku Polahi Dari Masa ke Masa, Masih Terapkan Pernikahan Sedarah?

Mengenal Gaya Hidup Nomaden Suku Polahi Dari Masa ke Masa, Masih Terapkan Pernikahan Sedarah?--

PAGARALAMPOS.COM - Gorontalo, sebuah wilayah yang kaya akan budaya dan sejarah di Indonesia, menyimpan sebuah misteri yang tak terpecahkan di pedalaman hutan Boliyohuto: suku Polahi.

Suku ini terkenal dengan gaya hidup tertutupnya yang telah berlangsung selama berabad-abad. Mari kita telusuri lebih dalam tentang kehidupan misterius dan kebudayaan suku Polahi.

1. Sejarah Perlawanan dan Kehidupan Pengembara

Suku Polahi memiliki akar sejarah yang kaya. Pada masa penjajahan Belanda, mereka menolak untuk ditekan dan dijajah, sehingga mereka memilih untuk bersembunyi di hutan-hutan pedalaman Gorontalo.

Kelompok ini akhirnya terbentuk dan hidup secara nomaden di dalam hutan Boliyohuto. Mereka menjadi masyarakat buronan dan menjalani hidup terasing dari dunia luar.

BACA JUGA:Bukan Peninggalan Majapahit, Ternyata Istana di Hutan Jati Lamongan Adalah Peniggalan Raja ini, Siapa dia?

Hingga masa kemerdekaan Indonesia, suku Polahi masih bertahan dalam gaya hidup yang sederhana dan terlindungi.

Mereka mempertahankan pandangan bahwa dunia luar adalah "penjajah", menjadikan masyarakat mereka terjaga dan berdiam diri dari modernitas.

2. Keberagaman Keyakinan dan Kehidupan Religius

Salah satu aspek yang menarik dari suku Polahi adalah keberagaman keyakinan atau lebih tepatnya, kurangnya keyakinan formal.

Mereka hidup tanpa mengikuti agama tertentu dan menjalani kehidupan mereka tanpa berpikir tentang hal ini. Namun, ada perubahan yang perlahan terjadi.

BACA JUGA:Ohhh... Ternyata Iniilah Sosok Orang yang Menemukan Istana Kuno di Tengah Hutan Milik Kerajaan Airlangga

Putri Gorontalo Utara, yang menjadi istri dari Kepala Suku Polahi generasi ketiga, membawa pengaruh agama Islam ke dalam kehidupan mereka.

Meskipun tidak menganut agama secara penuh, suku Polahi mulai menghormati larangan-larangan agama, seperti larangan memakan hewan-hewan tertentu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: