12 Years A Slave (2013), Film Tentang Perbudakan dan Rasialisme ‘Paling Jujur’ (04)

12 Years A Slave (2013), Film Tentang Perbudakan dan Rasialisme ‘Paling Jujur’ (04)

Film Tentang Perbudakan dan Rasialisme ‘Paling Jujur’--google.com

PAGARALAMPOS.COM – Northup lalu meminta Bass untuk membantunya mengeposkan surat ke Saratoga Springs. 

Dengan mempertaruhkan hidupnya, Bass setuju untuk melakukannya.

Suatu hari, perkebunan tempat Northup bekerja dikunjungi oleh sheriff setempat. 

BACA JUGA:Mengungkap Misteri Goa Gong, Kecantikan Alam yang Tersembunyi di Tanah Pacitan!

Sheriff, yang datang bersama seorang pria lain dengan kereta kuda, memanggil Northup yang sedang bekerja. 

Sheriff mengajukan sejumlah pertanyaan kepada Northup untuk mencocokkan jawabannya dengan fakta-fakta kehidupannya di New York. 

Northup mengenali pria lain yang datang bersama sheriff sebagai penjaga toko yang ia kenal dari Saratoga. 

BACA JUGA:7 Tips ini Terbukti Efektif Buat Kamu yang Ingin Memilih Pinjaman KUR yang Tepat

Pria tersebut ternyata datang untuk membebaskannya, dan keduanya berpelukan. 

Meskipun Epps menghalangi dan Patsey menangisi kepergiannya, Northup bergegas meninggalkan perkebunan.

Pada akhirnya, setelah diperbudak selama 12 tahun, Northup kembali menjadi manusia bebas dan kembali ke keluarganya. 

BACA JUGA:100 Persen Selesai, Besok Tol Indralaya -Prabumulih Dioperasionalkan Gratis

Pada kredit penutup, dituturkan mengenai ketidakmampuan Northup dan kuasa hukumnya.

Terutama dalam usaha menuntut orang-orang yang bertanggungjawab atas penculikan dan perbudakan terhadap dirinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: