Tak Masuk Logika, Tradisi Ritual Malam Pertama Suku Indonesia Ini Sangat Aneh, Ini Penjelasannya!

Tak Masuk Logika, Tradisi Ritual Malam Pertama Suku Indonesia Ini Sangat Aneh, Ini Penjelasannya!

Tak Masuk Logika, Tradisi Ritual Malam Pertama Suku Indonesia Ini Sangat Aneh, Ini Penjelasannya!--

Begitulah pula ritual yang dipraktikkan oleh Suku Kelepom yang ada di Papua.  Dianggap dengan ritual kedewasaannya sendiri yang bisa dibilang ekstrem dan melibatkan hubungan badan juga.

Diketahui untuk para gadis yang ingin dianggap dewasa, mereka harus melakukan ritual berhubungan badan dengan pria yang sudah menikah. 

BACA JUGA:Polres Pagar Alam Distribusikan Buku Bacaan ke Panti, SD dan Ponpes, Wujud Polri Peduli Budaya Literasi

Pria-pria yang sudah menikah dianggap memiliki keistimewaan dan akan memberikan berkahnya kepada di gadis. 

Setelah ritual ini selesai, si wanita akan langsung dianggap sebagai sosok dewasa yang sudah siap mengemban banyak tanggung jawab.

4. Ritual Sunat Plus Hubungan

Sunat merupakan kewajiban dalam islam, namu bagi beberapa suku lain ini adalah ritual kedewasaan yang cukup penting. 

Pemotongan alat Reproduksi ini menjadi indikasi jika si remaja benar-benar sudah dewasa.

BACA JUGA:Waduh, Siapa Diserang, Korea Utara Luncurkan Rudal Jelajah Dari Kapal Perang

Hal tersebut juga dilakukan oleh suku di Timor Barat, Indonesia. Akan tetapi, mereka tak hanya mengemas sunat dengan pemotongan kulup saja, tapi juga menyelipkan aktivitas berhubungan badan.

Menurut informasi, Jika ketika luka setelah pemotongan belum benar-benar sembuh, laki-laki itu haruslah berhubungan dengan wanita. dengan Tujuannya adalah untuk membuang panas di alat kelaminnya.

Bahkan  secara filosofi menurut mereka hal ini berguna untuk membuang sial. 

Kegiatan ini adalah Ritual wajib dilakukan dan jika sudah sembuh, maka si laki-laki tersebut akan jadi pria sejati.

BACA JUGA:Kapolri : AMMTC Mampu Memberikan Kedamaian di Kawasan ASEAN

5. Tradisi Perkawinan Aneh Suku Marind

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: