Kapolri : AMMTC Mampu Memberikan Kedamaian di Kawasan ASEAN

Kapolri :  AMMTC Mampu Memberikan Kedamaian di Kawasan ASEAN

Foto : Pertemaun AMMTC.-Kapolri : AMMTC Mampu Memberikan Kedamaian di Kawasan ASEAN-Humas Polri

LABUAN BAJO, PAGARALAMPOS.COM - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkap hasil pertemuan ASEAN Ministerial Meeting On Transnational Crime (AMMTC) +3 ke-17 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Sigit menyebut, dalam sidang pertemuan yang dilaksanakan mulai 21-22 Agustus telah menghasilkan 16 dokumen.

Yang diantaranya adalah terdapat empat deklarasi, dimana tiga diantaranya inisiatif dari Pemerintah Indonesia.

“Saya infokan di dalam kegiatan AMMTC ke-17 saat ini kita menghasilkan 16 dokumen berupa 4 deklarasi, di mana 3 merupakan inisiatif dari Indonesia," ucap dia dalam jumpa pers penutupan AMMTC di Ballroom Hotel Meruorah, Labuan Bajo.

BACA JUGA:Cerdaskan Anak Bangsa, Iptu Ramsi Bagikan Buku Bacaan ‘Polri Peduli Literasi’

Lainnya, 1 merupakan inisiatif dari Kamboja, 1 program kerja terkait penyelundupan manusia dan 5 pernyataan bersama dan 6 pedoman teknis.

Menurut Sigit, hasil kesepakatan delegasi AMMTC +3 itu terkait dengan penguatan kerja sama pemberantasan kejahatan lintas-negara dengan semakin efektif dan adaptif.

“Tentunya pesan yang ingin kami sampaikan dalam pertemuan kali ini adalah tidak boleh lagi ada pelaku yang dapat bersembunyi dari kejahatan yang telah dilakukan,” ujar Sigit.

Disisi lain, Sigit menuturkan bahwa, pesan yang ditekankan tersebut juga terakomodir dalam delapan poin Deklarasi Labuan Bajo.

BACA JUGA:Kapolri Buka AMMTC +3, Kerja Sama Kunci Penanganan Kejahatan Transnasional

Isinya tak lain, tentang peningkatan kerja sama penegakan hukum dalam memberantas kejahatan transnasional.

Menurut Sigit, deklarasi itu sebagai landasan untuk melakukan upaya konkret operasional dalam melakukan kegiatan penegakan hukum kejahatan lintas-negara.

Seperti police to Police, handling over, joint investigation dan Mutual Legal Assistant. Kemudian meningkatkan pertukaran informasi yang cepat dan aman.

"Juga meminta barang-barang yang terkait dengan kejahatan transnasional dan memfasilitasi pertukaran ahli dan personel dalam berbagai kegiatan kerjas ama antar negara,” ucap Sigit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: