Mengupas Kekejaman Perang, Sebuah Biografi Adaptasi dari Buku Autobiografi Seorang Pemain Piano (06)
Mengupas Kekejaman Perang, Sebuah Biografi Adaptasi dari Buku Autobiografi Seorang Pemain Piano--google.com
PAGARALAMPOS.COM – Pada bulan Januari 1945 Jerman mundur dari Warsawa karena serangan Soviet.
Wilm bertemu Szpilman untuk terakhirkalinya, berjanji bahwa ia akan mendengarkannya di Radio Polandia setelah perang.
Ia memberikan Szpilman mantelnya untuk tetap hangat serta makanan dalam jumlah besar sebelum meninggalkannya.
BACA JUGA:Misteri Istana Kuno di Hutan Jati, Ini ceritanya.
Beberapa hari kemudian, Szpilman diserang oleh sekelompok pasukan Polandia yang mengira ia adalah tentara Jerman. Hal itu dikarenakan ia memakai mantel yang diberikan Wilm.
Tetapi mereka berhenti menembak setelah Władyslaw menyatakan bahwa ia orang Polandia dan memakai mantel tersebut karena kedinginan.
BACA JUGA:Ngeri, Penyakit Suku Kanibal Ini Adakah di Indonesia
Pada musim semi tahun 1945, mantan tahanan kamp konsentrasi Nazi yang dibebaskan melewati sebuah kamp tahanan perang Soviet yang menahan tentara Jerman yang ditangkap dan mengejek mereka.
Wilm, yang termasuk di antara mereka yang ditangkap, sengaja mendengar pembicaraan seorang tahanan atas karirnya sebagai pemain biola.
BACA JUGA:Inilah Cerita Dibalik Fakta Logam Mulia Gunung Padang Yang Masih Misteri, Begini Selengkapnya!
Wilm bertanya kepada pemain biola itu jika ia mengenal Szpilman, dan ia membenarkannya.
Wilm berharap agar Szpilman membalas kebaikannya dengan membantu membebaskannya.
Beberapa waktu kemudian, si pemain biola tersebut berhasil mengajak dan kemudian mengantar Szpilman ke kamp tempat Wilm ditahan.
BACA JUGA:DURHAKA! Anak Kawini Ibu Kandung, Tradisi Suku Polahi Gorontalo Memang Beda
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: