Mengupas Kekejaman Perang, Sebuah Biografi Adaptasi dari Buku Autobiografi Seorang Pemain Piano (05)

Mengupas Kekejaman Perang, Sebuah Biografi Adaptasi dari Buku Autobiografi Seorang Pemain Piano (05)

Mengupas Kekejaman Perang, Sebuah Biografi Adaptasi dari Buku Autobiografi Seorang Pemain Piano--google.com

PAGARALAMPOS.COM – Berharap untuk kemenangan cepat, Szpilman berkumpul bersama keluarganya di rumah ketika mengetahui bahwa Britania Raya dan Prancis telah menyatakan perang terhadap Jerman.

Tetapi bantuan yang dijanjikan tidak datang, sampai akhirnya tentara Nazi Jerman memasuki Polandia pada tahun 1939. 

BACA JUGA:Misteri Istana Kuno di Hutan Jati, Ini ceritanya.

Ketika peperangan berlangsung selama lebih dari sebulan, dengan tentara Nazi dan Soviet menyerang Polandia di berbagai wilayah. 

Warsawa menjadi bagian dari pemerintahan yang dikuasai Nazi. 

Orang-orang Yahudi segera dihentikan untuk bekerja atau berwirausaha dan dipaksa memakai gelang Bintang Daud.

BACA JUGA:Ngeri, Penyakit Suku Kanibal Ini Adakah di Indonesia

Pada bulan November 1940, Szpilman dan keluarganya dipaksa meninggalkan rumah mereka ke Ghetto Warsawa yang penuh sesak dengan kondisinya semakin memburuk. 

Orang-orang kelaparan, pasukan penjaga semakin kejam dan anak-anak yang kelaparan ditinggalkan di jalan-jalan. 

Suatu malam, keluarga Szpilman menyaksikan sekumpulan tentara SS membunuh satu keluarga dalam sebuah apartemen di seberang jalan. 

BACA JUGA:Inilah Cerita Dibalik Fakta Logam Mulia Gunung Padang Yang Masih Misteri, Begini Selengkapnya!

Keesokan harinya, Szpilman menyaksikan seorang penjaga menganiaya anak kecil di balik dinding;

ia mencoba menyelamatkannya tetapi anak tersebut telah terbunuh.

Pada tanggal 16 Agustus 1942, Szpilman dan keluarganya dibawa ke kamp pemusnahan Treblinka sebagai bagian dari Operasi Reinhard. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: