Gak Disangka, Ternyata 3 Kota di Jawa Tengah Ini Dikenal Sebagai Pencetak Orang Miskin! Simak

PAGARALAMPOS.COM - Badan Pusat Statistika (BPS) menghadirkan definisi yang jelas dan tajam mengenai kemiskinan: suatu keadaan di mana pengeluaran per individu tidak mencukupi untuk memenuhi standar hidup yang layak. 

Meskipun berbagai usaha dan perhatian telah diarahkan ke arah pembanterasan kemiskinan, kenyataan pahit tetap mengemuka dan tidak bisa diabaikan. Salah satu contohnya terjadi di Provinsi Jawa Tengah (Jateng).

Jateng, yang kaya akan budaya dan sejarahnya, juga menghadapi tantangan serius terkait kemiskinan.

Meskipun berbagai program dan kebijakan telah diimplementasikan untuk meningkatkan kondisi ekonomi masyarakat, ada segmen yang masih terjebak dalam lingkaran kemiskinan.

BACA JUGA:Indonesia, Pernikahan Suku Ini Sangat Unik, Masa Iya Malam-Nya Harus Begini...

1. Kota Semarang

Kota Semarang, ibu kota Provinsi Jawa Tengah, adalah salah satu kota metropolitan terbesar di Indonesia. 

Kota ini memiliki segala pesona sebagai pusat ekonomi, perdagangan, dan bisnis di wilayahnya. 

Namun, di balik gemerlapnya, Semarang menyimpan realitas yang perlu diperhatikan: masalah kemiskinan.

Dengan populasi mencapai 1.656.564 jiwa, Kota Semarang memiliki 79,87 ribu jiwa penduduk miskin atau sekitar 4,25 persen dari total populasi.

BACA JUGA:Klaim Kekayaan Alam di Bawah Tanah? Ini yang Dikatakan Peneliti Terkait Temuan Logam Mulia Gunung Padang!

Ini adalah sorotan atas realitas yang perlu ditangani oleh pemerintah lokal dengan tindakan nyata, bukan sekadar upaya pencitraan semata.

2. Kota Solo

Kota Solo, atau Surakarta, adalah kota terbesar ketiga di Pulau Jawa bagian Selatan. Dikenal dengan semboyan "Berseri" yang menggambarkan kebersihan dan keindahan kota, Solo memiliki daya tarik wisata yang tak terelakkan. 

Sumber: