Harmoni Sejarah dan Pesona Alam di Lereng Gunung Lawu

PAGARALAMPOS.COM - Terletak di lereng Gunung Lawu, Candi Sukuh menawarkan pengalaman wisata yang memadukan sejarah, seni, dan keindahan alam. Candi ini dikenal sebagai salah satu candi Hindu yang unik di Indonesia, dengan arsitektur yang berbeda dari candi-candi Jawa pada umumnya, serta pemandangan alam yang menakjubkan.

Candi Sukuh dibangun pada abad ke-15, menjelang akhir era Kerajaan Majapahit, dan memiliki bentuk yang menyerupai piramida bertingkat.

Tidak seperti candi Jawa klasik yang megah dan simetris, Candi Sukuh menampilkan relief dan arca yang sederhana namun sarat makna spiritual, termasuk simbol-simbol kesuburan dan kehidupan. Arsitekturnya menunjukkan adanya pengaruh dari budaya lokal yang berpadu dengan tradisi Hindu.

BACA JUGA:Misteri Makam Gunung Lawu: Jejak Spiritual di Puncak Tertinggi Jawa yang Dipenuhi Nilai Sejarah

BACA JUGA:Rahasia Tersembunyi di Balik Makam-Makam Keramat Gunung Lawu!

Menurut sejarahwan lokal, Candi Sukuh merupakan tempat ritual penting, terutama yang berkaitan dengan kesuburan dan kehidupan manusia. Relief dan arca yang ada di candi ini, termasuk patung lingga dan yoni, menunjukkan filosofi alam semesta dan siklus kehidupan manusia.

Pengunjung yang datang tidak hanya dapat menikmati keindahan seni batu, tetapi juga belajar tentang kepercayaan dan filosofi masyarakat Jawa kuno.

Keindahan Candi Sukuh tidak hanya terletak pada sejarahnya, tetapi juga panorama alam sekitarnya. Dari puncak candi, pengunjung dapat melihat hamparan hutan tropis, lembah hijau, dan puncak Gunung Lawu yang mempesona.

Udara sejuk dan pemandangan yang menenangkan membuat tempat ini cocok untuk wisata edukatif maupun relaksasi. Banyak wisatawan datang untuk melakukan trekking ringan, fotografi alam, hingga meditasi di tengah ketenangan alam.

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah dan Misteri Gunung Lawu: Antara Legenda, Kerajaan, dan Cerita Mistis!

BACA JUGA:Mengenal Sejarah Candi Kethek: Jejak Peradaban Hindu di Lereng Gunung Lawu yang Tersembunyi di Balik Hutan!

Selain itu, Candi Sukuh kini menjadi pusat edukasi budaya bagi generasi muda. Pemerintah daerah bersama komunitas lokal mengadakan program wisata sejarah dan budaya, termasuk pameran arca, workshop seni tradisional, dan tur edukatif yang menjelaskan makna simbolis setiap relief dan arca di candi.

Hal ini membantu menjaga warisan budaya sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian situs sejarah.

Meski relatif tersembunyi dibandingkan candi-candi populer lain di Jawa Tengah, pesona Candi Sukuh berhasil memikat wisatawan domestik maupun mancanegara. Keunikan arsitektur, nilai sejarah, serta keindahan alam sekitarnya menjadikannya destinasi wajib bagi pencinta sejarah, budaya, dan alam.

Sumber: