Kapal Penyapu Ranjau KRI Pulau Fani 731 Dan Fanildo 732 Resmi Perkuat Satran Koarmada II

Kapal Penyapu Ranjau KRI Pulau Fani 731 Dan Fanildo 732 Resmi Perkuat Satran Koarmada II

Juga dilengkapi dengan Unmanned Surface Vessel (USV), yakni kapal tanpa awak untuk pemburuan dan penyapuan ranjau.

BACA JUGA:Frigat KRI I Gusti Ngurah Rai 332 Muntahkan Rudal Anti Kapal Exocet MM40 Block 3, Targetnya Hancurkah?

Ciri khas dari kapal penyapu ranjau ini terletak pada lambung kapalnya yang terbuat dari bahan logam non-magnetik.

Sementara untuk solusi terpadu penanggulangan ranjau (MCM), komando dan kontrol, dan navigasi untuk pada kedua unit kapal penyapu ranjau dipasok oleh Anschütz.

Solusi terintegrasi yang dipasok oleh Anschütz terdiri dari Synapsis NX navigation and bridge systems yang terintegrasi dengan SYNTACS command and control system.

BACA JUGA:RSS Impeccable Kapal Selam Tercanggih di Asia Tenggara, Ternyata Tak Kalah Saing dengan KRI Alugoro 209

Termasuk sonar pemburu ranjau yang canggih. Hal ini memungkinkan operasi mine countermeasures (MCM) dapat dilakukan dengan presisi, aman, dan efisien mulai dari inisiasi misi hingga keberhasilan misi.

SYNTACS menyusun gambaran operasional yang komprehensif berdasarkan peta laut bahari dan sensor navigasi dan pengawasan di atas kapal.

Berdasarkan gambar ini, modul MCM memungkinkan perencanaan dan penetapan area pencarian dan rute pencarian, baik secara individual maupun berdasarkan pola yang telah ditentukan. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: