Bikin Masyarakat Penasaran! Bangsa Pemilik 3 Ton Logam Mulia di Gunung Padang Masih Misteri! Ini Ceritanya

Bikin Masyarakat Penasaran! Bangsa Pemilik 3 Ton Logam Mulia di Gunung Padang Masih Misteri! Ini Ceritanya

Bikin Masyarakat Penasaran! Bangsa Pemilik 3 Ton Logam Mulia di Gunung Padang Masih Misteri! Ini Ceritanya--

PAGARALAMPOS.COM - Semua masyakat di dunia pastinya penasaran dengan adanya temuan 3 ton logam mulia hasil penelitian para arkeolog di gunung padang, cianjur. jawa barat, indonesia ini.

Pasalnya, dengan adanya temuan tersebut, masyarakat bertanya-tanya kira-kira bangsa apa pemilik logam mulia yang ada di gunung padang tersebut.

Sayangnya, pertanyaan masyarakat inipun hingga kini masih juga belum terjawab, dan bangsa pemilik logam mulai di gunung padang ini masih menjadi sebuah misteri belum terpecahkan.

Penasaran dengan cerita lengkapnya? langsung saja simak penjelasan lengkapnya dalam artikel dibawah ini yang telah di rangkum dari berbagai sumber.

BACA JUGA:Temuan Istana Dalam Hutan Jati Lamongan Ini Hebohkan Dunia! Kira-kira Bekas Kerajaan Apa Ya? Simak Disini

Gunung Padang, sebuah situs megalitikum yang terletak di sekitar Cianjur, Jawa Barat, telah menjadi pusat perhatian dalam penelitian arkeologi dan geologi.

Situs ini menawarkan artefak dan struktur yang menarik, termasuk sebuah benda yang disebut sebagai Kujang Gunung Padang. Namun, temuan ini telah memicu meluasnya kalangan ahli.

Kujang Gunung Padang adalah sebuah benda yang memiliki bentuk mirip senjata, dengan bagian pegangan seperti pinggang dan bagian bilah yang bifasial, artinya kedua sisinya memiliki ketajaman yang sama.

Benda ini terbuat dari batu dan ditemukan di lokasi yang diyakini telah dihuni sejak minimal 5200 SM. Artefak ini menarik perhatian peneliti, terutama karena kemiripannya dengan senjata suku Sunda tradisional, kujang.

BACA JUGA:Rekomendasi 5 Destinasi Danau Biru Terpopuler dan Indah Wajib Berkunjung

Erick Rizky, seorang peneliti di Gunung Padang, dan DR Ali Akbar, seorang arkeolog dari Universitas Indonesia, awalnya menyebut benda ini sebagai Kujang Gunung Padang.

Namun, pendapat ini tidak diterima secara universal oleh ahli arkeologi dan geologi di luar tim tersebut.

Pernyataan ini mendapat dukungan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, yang menyatakan bahwa Gunung Padang muncul ribuan tahun sebelum Masehi dan memiliki nilai sejarah yang lebih besar daripada Candi Borobudur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: