Kemenkes RI Apresiasi Pemprov Sumsel dan BBLK Sinergi Kampanyekan Pencegahan Diabetes Sejak Dini

Kemenkes RI Apresiasi Pemprov Sumsel dan BBLK Sinergi Kampanyekan Pencegahan Diabetes Sejak Dini

PALEMBANG - Perovinsi Sumatera Selatan (Sumsel) berhasil memecahkan  Rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dengan peserta pemeriksaan gula terbanyak di Indonesia.

Piagam rekor MURI yang diraih Sumsel tersebut melibatkan  15000 secara serentak memeriksakan gula darahnya yang digelar dalam rangka  Ulang Tahun Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Palembang ke-50 Tahun 2023 belerjasama denvan BPJS Kesehatan. 

Penghargaan bergengsi itu diterima langsung oleh Gubernur Sumsel H Herman Deru bertempat di Griya Agung, Minggu (30/7) pagi.

Usai menerima penghargaan dari MURI Herman Deru mengucapkan rasa syukur atas capaian tersebut. Terlaksananha pemeriksaan gula darah secara serentak  yang digagas BBLK Palembang saat tepat sebagai kampanye edukasi dalam  menyadarkan masyarakat betapa pentingnya menjaga kesehatan sedini mungkin.

BACA JUGA:Kanwil Kemenag Sumsel Gelar PPID Award, Ini Pemenangnya

"Pecahnya rekor MURI pemeriksaan gula darah imi  merupakan kegiatan yang mulia. Sebagai ajakan  agar masyarakat kini mau  pemeriksaan  kesehatan secara dini agar dapat terhindar dari ini penyakit diabetes," kata Herman Deru.

Dia menilai  kemitraan BBLK Palembang dengan Pemprov Sumsel sejauh ini berlangsung sangat baik terlebih lagi saat masa pandemi Covid 19.

"Kemitraan BBLK dan Pemprov terjalin dengan sangat baik apalagi waktu covid lalu BBLK sangat sibuk membantu Sumsel dan  juga provinsi tetangga," tambahnya.

Herman Deru  juga mengajak seluruh tenaga kesehatan maupun mitra kerja dibidang kesehatan untuk terus melakukan sosialisasi pada masyarakat terkait pencegahan penyakit sejak dini dengan  tindangan preventif.

BACA JUGA:Kota Wisata Andalan Sumsel! Pagar Alam Dengan Gunung Dempo yang Menyimpan Cerita Menakjubkan

"Kita selalu berpikir bagaimana masyarakat ini selalu sehat dan jangan sampai sakit. Karena itu  posisi promotif dan preventif ini terus dilakukan  jangan sampai masyarakat ini sampai dilevel kuratif dan rehabilitatif," ucapnya.

Menurutnya BPJS Kesehatan sangat berperan dalam mensosialisasikan tindakan preventif kepada masyarakat. Oleh kerena itu ia mengajak BPJS kesehatan lebih getol melakukan  sosialisasi.

"Saya mengajak BPJS juga untuk memasang rambu bagaimana menciptakan pola sehat,"  tambahnya.

Sementara itu Direktur Jendral Kesehatan Masyarakat Kemenkes RI, Maria Endang mengapresiasi kegiatan pemeriksaan gula darah serentak dengan peserta 15000 orang yang diadakan BBLK dan BPJS Kesehatan, dan Pemprov Sumsel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: