Film Keren! The Message (1976): Sinema Sebagai Media Dakwah dan Sebuah Pengenalan Sejarah Awal Islam (03)

Film Keren! The Message (1976): Sinema Sebagai Media Dakwah dan Sebuah Pengenalan Sejarah Awal Islam (03)

Sinema Sebagai Media Dakwah dan Sebuah Pengenalan Sejarah Awal Islam--google.com

Kaum Muslim percaya bahwa orang-orang Mekkah bertanggungjawab.

Abu Sufyan, salah seorang pemimpin utama Bani Quraisy (Keturunan Abu Sufyan kemudian mendirikan dinasti Umayyah yang memerintah dunia Islam antara tahun 661–750M) datang ke Madinah, karena takut akan pembalasan dan mengklaim bahwa bukan orang Mekkah, tetapi perampok yang telah melanggar gencatan senjata.

BACA JUGA:Kental Akan Kekeluargaan, Begini Keunikan dan Keragaman Budaya Suku Melayu di Pulau Sumatera

Menguasai tanpa pertumpahan darah: Tak satu pun dari kaum Muslimin yang mau menerima dia.

Dia (Abu Sufyan) juga diklaim bahwa kaum Quraisy 'tidak menaati perjanjian dan tidak menepati janji'. 

Kaum Muslim pun merespon dengan menyerang Mekkah dengan pasukan yang sangat banyak dan ‘orang-orang dari setiap suku’. 

BACA JUGA:Mengungkap Keindahan Budaya dan Kekayaan Suku Melayu di Sumatera, Sebuah Harmoni dalam Sejarah!

Abu Sufyan berusaha untuk bertemu dengan Nabi Muhammad SAW pada malam penyerangan.

Penduduk Mekkah menjadi sangat takut tetapi diyakinkan bahwa orang-orang di rumah mereka, di dekat Kabah, atau di rumah Abu Sufyan akan aman.

Mereka menyerah dan Mekkah jatuh ke tangan Muslim/Fathu Makkah tanpa pertumpahan darah (11 Januari 630M). 

BACA JUGA:Melihat Kekayaan dan Keragaman Budaya yang Memukau, Begini Keunikan Suku di Sumatera!

Patung-patung berhala di dalam Ka’bah dihancurkan, dan adzan pertama di Mekkah dikumandangkan di Ka’bah oleh Bilal bin Rabah al-Habasyi. 

Khotbah Perpisahan juga disampaikan/Khutbah Haji Wada (Arafah, 9 Zulhijah 10 H atau 6 Maret 632).*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: