Penemuan Gunung Padang Jejak Struktur Piramida Kuno, Bukti Peradaban Megalitik Maju 2.500 SM

Penemuan Gunung Padang Jejak Struktur Piramida Kuno, Bukti Peradaban Megalitik Maju 2.500 SM

Mereka menganggap bahwa batu ini dipangkas dan dibentuk dengan sengaja oleh manusia pada masa lampau.

Dalam pandangan mereka, artefak ini merupakan bukti adanya teknologi tinggi di Indonesia pada masa prasejarah.

Namun, ada juga ahli yang skeptis terhadap klaim ini. Mereka berpendapat bahwa Kujang Gunung Padang hanyalah fenomena alam yang memiliki bentuk aneh.

BACA JUGA:Mengenal Senjata 212, Kapak Mematikan Pendekar Wiro Sableng

Mereka menyebutnya sebagai batu alam yang secara kebetulan menyerupai senjata kujang tradisional.

Untuk mencari jawaban yang lebih pasti, tim arkeologi terus melakukan penelitian lebih lanjut. Artefak dan struktur lainnya di situs Gunung Padang juga menjadi fokus penelitian mereka.

Hasil pemeriksaan laboratorium yang ditunggu diharapkan dapat memberikan bukti yang lebih kuat untuk memahami asal-usul Kujang Gunung Padang.

Debat ini memberikan sorotan yang besar pada situs Gunung Padang dan sejarah masa lalu Indonesia.

BACA JUGA:Asuransi Mobil dan Motor Lippo Insurance, Cara Klaim dan Bengkel Rekanan

Jika Kujang Gunung Padang terbukti sebagai artefak leluhur, ini dapat mengubah pemahaman kita tentang peradaban manusia di wilayah ini.


Foto : Jejak megalitikum gunung padang.-Penemuan Gunung Padang Jejak Struktur Piramida Kuno, Bukti Peradaban Megalitik Maju 2.500 SM-Google.com

Namun, jika ternyata hanya batu alam yang aneh, hal ini tetap menjadi penemuan menarik yang mengundang kekaguman terhadap keajaiban alam.

Perjalanan penelitian di situs Gunung Padang masih panjang. Kita harus bersabar menunggu hasil uji laboratorium.

Dan penemuan-penemuan baru yang mungkin akan mengungkap lebih banyak rahasia dari masa lalu.

Apakah Kujang Gunung Padang benar-benar artefak leluhur atau hanya batu alam yang aneh, misteri ini akan terus menjadi yang terbaru dan menarik minat para ahli serta masyarakat luas. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: