Apa Benar Pendekar Sakti Mandraguna Aji Saka Raja Pertama di Tanah Jawa? Yuk Simak Penjelasan Lengkapnya
Apa Benar Pendekar Sakti Mandraguna Aji Saka Raja Pertama di Tanah Jawa? Yuk Simak Penjelasan Lengkapnya--
BACA JUGA:Bangsa Denawa Pun Takluk, Kesaktian Aji Saka Mendirikan Kerajaan Untuk Peradaban di Tanah Jawa
Cerita turun temurun dari nenek moyang menyebutkan jika konon Desa Banjarejo bagian Jawa merupakan wilayah kekuasaan Prabu Dewata Cengkar dan Ajisaka.
Foto : Ilustrasi, Aji Saka di Tanah Jawa.-Mitos Aji Saka Raja Pertama di Tanah Jawa, Dari Mana Asal Usulnya, Kok Bisa Kesaktiannya Setinggi Dewa-Google.com
Kemunculan Kerajaan Medang Kamulan diyakini oleh sebagian pendapat dianggap pernah berdiri di Pulau Jawa namun bukti keberadaannya tidak ditemukan.
Antara mitos atau legenda. Namun, dikisahkan dalam cerita pewayangan.
Nama Medang Kamulan berdiri, setelah pulau Jawa dipakukan ke tempatnya, pulau ini menjadi dapat dihuni.
BACA JUGA:Setelah Kuasai Tanah Jawa, Aji Saka Berkelanah ke Tanah Arab?
Akan tetapi bangsa pertama yang menghuni pulau ini adalah bangsa denawa (raksasa) yang biadab, penindas, dan gemar memangsa manusia.
Dipimpin oleh raja raksasa bernama Prabu Dewata Cengkar, raja raksasa yang lalim yang punya kebiasaan memakan manusia dan rakyatnya
Dikisahkan, kedatangan Aji Saka berawal setelah berhasil mengisi Tanah Jawa. Tulisan India kuno menyebutkan bahwa orang pertama yang menginjakkan kaki di Jawa adalah Aji Saka.
Foto : Ilustrasi, Aji Saka di Tanah Jawa.-Mitos Aji Saka Raja Pertama di Tanah Jawa, Dari Mana Asal Usulnya, Kok Bisa Kesaktiannya Setinggi Dewa-Google.com
Hal inilah yang memunculkan asumsi bahwa Aji Saka dan pengawalnya adalah nenek moyang orang Jawa.
Legenda tentang Aji Saka berasal dari negeri antah-berantah bernama Bumi Majeti. Namun ada pula yang menyebutkan Aji Saka adalah keturunan Suku Shaka dari India.
Dia digambarkan sebagai pemuda sakti yang memiliki keris pusaka dan sorban ajaib. Pemuda ini adalah pribadi yang suka menolong orang yang tertindas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: