Novel Peraih British Fantasy Award 1982 yang di Luar Ekspektasi Ketika Diadaptasi ke Film (02)

PAGARALAMPOS.COM – Hampir separuh pertama durasi film digunakan sutradara Lewis Tague buat ngenalin kita pada karakter-karakter dan tetek-bengek permasalahannya. 

Donna yang berselingkuh, Vic yang sibuk membicarakan pekerjaannya. 

Tad yang sepanjang film hanya terlihat merengek saja, lalu ada Steve Kemp, keluarga tukang bengkel dll dll

BACA JUGA:Che: Biografi Epik Ikon Revolusioner yang Sangat Dibenci oleh Amerika (01)

Gue sebagai penonton baik hati yang cukup menghormati usaha pengembangan karakter dalam sebuah film, memutuskan untuk berkompromi ngikutin semuanya. 

Walaupun pada bagian ini menurut gue 'Cujo' jadi terasa kaya film drama keluarga. 

Tentunya itu sebuah genre yang nggak lagi pengen gue tonton.

Apalagi dari sebuah film yang punya tagline 'A New Name For Terror'. Ini di mana terrornya? 

BACA JUGA:Che: Revolusi Sebagai Ujian Ketahanan Manusia yang Tiada Henti (02)

Jadi di paruh pertama durasi satu-satunya terror yang gue dapet adalah rengekan anak kecil bernama Tad dan err.. gue udah berkali-kali menguap.

Sampai akhirnya ketika gue berhasil ngelewatin menit ke 50 tanpa tertidur. 

Film nyampe pada bagian yang ngingetin gue kalo ini film thriller tentang anjing predator.

BACA JUGA:Novel Peraih British Fantasy Award 1982 yang di Luar Ekspektasi Ketika Diadaptasi ke Film (01)

Mulai menit ke 50 itu, gue kembali menemukan ciri khas cerita King; 

Sumber: