Terdaftar di UNESCO! Inilah Sosok Penghuni Gaib Gunung Kerinci dan Larangan yang Menyertainya

Terdaftar di UNESCO! Inilah Sosok Penghuni Gaib Gunung Kerinci dan Larangan yang Menyertainya

Terdaftar di UNESCO! Inilah Sosok Penghuni Gaib Gunung Kerinci dan Larangan yang Menyertainya--Instagram

PAGARALAMPOS.COM – Bukit Kerinci, yang berada di perbatasan Provinsi Jambi dan Sumatera Barat, telah mengalami Perubahan menjadi salah satu permukaan lautan, Bukit Kerinci bukan hanya merupakan gunung berapi aktif tertinggi di Indonesia di luar Papua, tetapi juga menjadi daya tarik gunung yang paling menarik di Indonesia

Dengan ketinggian mencapai 3.805 meter di atas permukaan laut, Bukit Kerinci menjadi tujuan utama bagi para pendaki dan pengunjung.

Terletak di tengah keindahan alam sekitarnya, Bukit Kerinci dikelilingi oleh Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) yang berperan penting dalam melindungi gunung ini.

TNKS memiliki luas sekitar 1,3 juta hektar, menjadikannya salah satu kawasan konservasi alam terluas di Indonesia.

BACA JUGA:Aji Saka Miliki Pusaka, Apakah Tempaan Dewa, Kesaktiannya Mengalahi Tiga Pendekar Tanah Jawa Ini

Salah satu daya tarik utama Gunung Kerinci adalah Danau Gunung Tujuh, yang terletak di ketinggian 1.996 meter di atas permukaan laut.

Danau ini juga terkenal sebagai danau vulkanik tertinggi di Asia Tenggara. Keindahan alam danau yang mempesona ini membuat Gunung Kerinci menjadi destinasi favorit para pendaki dan pengunjung.

Namun, keunikan Gunung Kerinci tidak hanya terletak pada keindahan alamnya. Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) juga menawarkan keanekaragaman hayati yang luar biasa.

Di dalamnya, terdapat berbagai flora dan fauna khas Sumatera yang unik dan jarang ditemui. Gajah, badak Sumatera, harimau, beruang madu, kus-kus, tapir, macan tutul, siamang, gibbon, monyet ekor panjang, dan 140 jenis burung hidup harmonis di dalam kawasan ini.

BACA JUGA:Tak Terbantahkan, Atlantis yang Hilang Itu Indonesia, Gunung Padang Adalah Bukti. Cek Faktanya.

Tidak hanya itu, pohon mahoni, tumbuhan raksasa Rafflesia Arnoldi, dan Suweg Raksasa Amorphophallus Titanum yang memukau juga dapat ditemukan di sini.

Keindahan dan keunikan TNKS membuatnya diakui oleh UNESCO sebagai Asean Heritage Site dan World Heritage Site sejak tahun 2004.

TNKS juga secara resmi diakui sebagai The Tropical Rainforest Heritage of Sumatera (TRHS) pada tahun 2006, menjadikannya salah satu tempat pelestarian alam yang penting di dunia.

Gunung Kerinci juga memiliki sejumlah mitos dan legenda yang menambah daya tariknya. Masyarakat sekitar Gunung Kerinci dan pendaki seringkali terpesona dengan cerita-cerita yang berkembang di sekitar gunung ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: