Kisah Aji Saka! Legenda Raja Perdana di Jawa, Penakluk Bangsa Denawa, dan Mitos Kerajaan Medang Kamulan

Kisah Aji Saka! Legenda Raja Perdana di Jawa, Penakluk Bangsa Denawa, dan Mitos Kerajaan Medang Kamulan

Kisah Aji Saka! Legenda Raja Perdana di Jawa, Penakluk Bangsa Denawa, dan Mitos Kerajaan Medang Kamulan--Instagram

BACA JUGA:Mitos Kerajaan Medang Kamulan, Aji Saka Raja Pertama di Tanah Jawa Yang Menaklukkan Bangsa Denawa

Cerita pewayangan versi Jawa menyebutkan bahwa Medang Kamulan adalah tempat bertahtanya Batara Guru.

Dalam legenda Aji Saka, Medang Kamulan adalah negeri tempat berkuasanya Sri Ajiwo Pamungkas yang adil. 

Cerita rakyat lain, di antaranya termasuk legenda Rara Jonggrang dan berdirinya Madura, menyatakan bahwa Medang Kamulan dikuasai oleh Prabu Gilingwesi.

Dikisahkan juga nama Medang Kamulan, setelah pulau Jawa dipakukan ke tempatnya, pulau ini menjadi dapat dihuni. 

Akan tetapi bangsa pertama yang menghuni pulau ini adalah bangsa denawa (raksasa) yang biadab, penindas, dan gemar memangsa manusia. 

BACA JUGA:Tidak Diragukan Lagi, Atlantis Ada Di Indonesia Dengan Situs Gunung Padang Sebagai Bukti Penemuannya?

Kerajaan yang pertama berdiri di pulau ini adalah Medang Kamulan, dipimpin oleh raja raksasa bernama Prabu Dewata Cengkar, raja raksasa yang lalim yang punya kebiasaan memakan manusia dan rakyatnya.

Pada suatu hari datanglah seorang pemuda bijaksana bernama Aji Saka yang berniat melawan kezaliman Prabu Dewata Cengkar. Aji Saka berasal dari Bumi Majeti. 

Suatu hari menjelang keberangkatannya ia memberi amanat kepada kedua abdinya yang bernama Dora dan Sembodo, bahwa ia akan berangkat ke Jawa.

Ia berpesan bahwa saat ia pergi mereka berdua harus menjaga pusaka milik Aji Saka. Tidak ada seorangpun yang boleh mengambil pusaka itu selain Aji Saka sendiri. 

BACA JUGA:Wisata Gunung Padang Gegerkan Dunia, Bahkan Menjadi Sasaran Para Arkeolog!

Setelah tiba di Jawa, Aji Saka menuju ke pedalaman tempat ibu kota Kerajaan Medang Kamulan. 

Ia kemudian menantang Dewata Cengkar bertarung. Setelah pertarungan yang sengit, Aji Saka akhirnya berhasil mendorong Prabu Dewata Cengkar ke laut Selatan (Samudra Hindia). 

Akan tetapi Dewata Cengkar belum mati, ia berubah wujud menjadi Bajul Putih (Buaya Putih). Maka Aji Saka naik takhta sebagai raja Medang Kamulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: