Pesona Taman Bulusan di Desa Jimbung: Menelusuri Sejarah Bulus Suci dan Kejernihan Mata Air Alami

Pesona Taman Bulusan di Desa Jimbung: Menelusuri Sejarah Bulus Suci dan Kejernihan Mata Air Alami

Taman Bulusan di Desa Jimbung-Kolase by Pagaralampos.com-net

PAGARALAMPOS.COM - Desa Jimbung, terletak di Kecamatan Kalikotes, Klaten, memiliki sebuah tempat istimewa bernama Sendang Bulus Jimbung. 

Sendang ini tidak hanya menawarkan keindahan alam yang memukau, tetapi juga menyimpan sejarah dan legenda menarik.

Di sini, Anda akan menemukan dua bulus suci bernama Kiai Poleng dan Nyai Remeng, yang meskipun telah lama tiada, keturunannya diyakini masih tinggal di sendang ini. 

Bulus-bulus ini hanya muncul saat suasana sepi dari pengunjung, bersembunyi di dalam terowongan bawah batu kapur saat tempat ini ramai.

BACA JUGA:Eksplorasi Sejarah Suku Musi Banyuasin, Mengenal Keberagaman Budaya di Sumatera Selatan

Transformasi Menjadi Objek Wisata: Taman Bulusan

Kini, kawasan Sendang Bulus Jimbung telah berubah menjadi objek wisata yang dikenal sebagai Taman Bulusan. 

Di sini, pengunjung bisa menikmati berbagai aktivitas menarik seperti berenang dan terapi di dua sendang yang terhubung serta kolam buatan. 

Kedalaman air di Taman Bulusan berkisar antara 1,5 hingga 2 meter, dengan kejernihan air yang luar biasa karena berasal dari mata air alami. 

BACA JUGA:Batu Ajaib dari Langit? Mengupas Kisah Penemuan Meteorit Maryborough yang Menggemparkan!

Air yang jernih dan segar ini membuat Taman Bulusan menjadi tempat ideal untuk relaksasi dan kesehatan.

Sejarah Ritual Pesugihan

Di masa lalu, Sendang Bulus Jimbung dikenal dengan ritual pesugihan, di mana orang-orang datang untuk mencari kekayaan dengan cara berendam di sendang sambil membawa sesajen seperti ingkung, bunga, dan kemenyan.

Namun, sejak tahun 2020, praktik ini telah dilarang. Kini, Taman Bulusan hanya digunakan sebagai objek wisata alam yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sidoguro Jimbung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: