Situs Megalit Gunung Padang, Masih Menjadi Sebuah Misteri Ilmu Pengetahuan!

Situs Megalit Gunung Padang, Masih Menjadi Sebuah Misteri Ilmu Pengetahuan!

Penuh Misteri yang Belum Terpecahkan, Gunung Padang Jadi Target Penelitia Para Arkeolog Dunia -Foto: net-

PAGARALAM,  PAGARALAMPOS - Jujur Mimin mendapatkan Whatsapp dari sejumlah pihak terkait artikel-artikel tentang Situs Gunung Padang.

Menanyakan data atau sumber yang didapat tentang situs Gunung Padang, jujur saja mimin mendapatkan data hanya dari sumber berita yang sudah ada di google.

Untuk data penelitianya, mimin sama seklai belum pernah mendaptkannya.

Dan kalo memang ada, Waw, itu akan sangat bagus untuk dipubliksan biar kita sama-sama tahu tentang SItus Gunung Padang ini.

BACA JUGA:Misteri Ajisaka Pahlawan yang Hilang dalam Kabut Waktu, Ternyata Miliki Kekuatan ini!

Gunung Padang adalah sebuah situs megalitikum yang terletak di Jawa Barat yang mengungkap misteri yang mengejutkan dunia arkeologi.

Hasil penelitian yang dilakukan oleh sejumlah pihak menunjukkan bahwa situs ini dibangun dengan menggunakan teknologi canggih yang jauh melampaui zamannya.

Dalam penelitian tersebut, ditemukan fakta yang luar biasa bahwa manusia pada zaman megalitikum, diperkirakan antara 5.000 SM hingga 20.000 SM, telah menguasai metalurgi atau teknik peleburan logam.

Teknik ini digunakan untuk membangun konstruksi situs Gunung Padang yang terdiri dari lima teras.

BACA JUGA:Kisah Aji Saka Raja Pertama di Tanah Jawa, yang Perkenalkan Aksara Jawa Baru


Banyak Fakta Menarik, Curi Perhatian Para Arkeolog Dunia untuk Teliti Situs Megalit Gunung Padang -Foto: net-

Kehebatan teknologi tersebut mengherankan para peneliti, mengingat pada umumnya pada zaman tersebut manusia hanya mengenal besi alamiah dengan kadar mineral besi yang rendah.

Hasil analisis kimia pada material pengisi situs Gunung Padang menunjukkan adanya kadar mineral besi yang jauh melebihi besi alamiah.

Komposisi mineral besi tersebut ternyata berasal dari terak logam yang dihasilkan dari sisa-sisa pembakaran oleh masyarakat pada masa lalu.

Analisis karbon-14 juga menunjukkan bahwa pembakaran tersebut dilakukan pada waktu yang diperkirakan berusia 5900 SM dengan temperatur minimal 600 derajat Celsius.

BACA JUGA:3 Hal Menarik di Balik Kemegahan Situs Gunung Padang Cianjur

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: