Tembok Batu 10 Meter Gunung Padang, Salah Satu Peninggalan Megalitikum Indonesia

Tembok Batu 10 Meter Gunung Padang, Salah Satu Peninggalan Megalitikum Indonesia

Tembok Batu 10 Meter Gunung Padang, Salah Satu Peninggalan Megalitikum Indonesia-Ist-Grid

PAGARALAMPOS.COM - Sejarah di Provinsi Jawa Barat (Jabar) tidak hanya populer sebagai penghasil olahan kuliner yang beragam.

Namun, ternyata Jabar juga dikenal karena di beberapa daerahnya terdapat peninggalan sejarah penting.

Yang dimana Salah satu peninggalannya sejarah di Jabar itu kabarnya lebih tua dari sejarah Indonesia yang dipelajari di bangku sekolah.

Gunung Padang yang terletak di Kabupaten Cianjur, Jabar, yang kemungkinan adalah peninggalan zaman Megalitikum.

BACA JUGA:Legenda Gunung Tampomas, Gunung yang Menerima Emas

Catatan ilmiah hasil penelitian pun, masih menjadi kontroversi di kalangan peneliti dan arkeolog.

Percaya atau tidak, kontruksi unik situs Gunung Padang ini belum bisa dideskripsikan detail peradaban bangsa apa yang membangunnya.

Kabarnya, sejak ditemukannya terdapat struktur batu di atasnya yang diyakini memiliki usia yang sangat tua.

Hal inilah mengapa situs megalitikum ini menjadi pusat perhatian dalam penelitian arkeologi dan geologi.

Bahkan hampir tidak ada informasi pasti mengenai suku penghuni situs ini, karena penelitian di situs Gunung Padang masih terus berlangsung.

Berdasarkan penelitian awal, situs ini diyakini telah dihuni oleh masyarakat yang berasal dari berbagai periode waktu dan budaya yang berbeda.

BACA JUGA:Aneh Tapi Menarik! Inilah Tradisi Ritual Tak Lazim 5 Suku Indonesia! Begini Tradisi dan Nama Sukunya

Dari Penelitian arkeologi di situs Gunung Padang menunjukkan bahwa struktur batu yang ditemukan di sana bisa berasal dari zaman megalitikum (Zaman Batu Besar), yang mencakup kurun waktu antara 2500 SM hingga 1500 M.

Selain itu, juga terdapat penemuan artefak dan sisa-sisa keramik yang menunjukkan adanya pengaruh dari periode kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia, seperti Candi Borobudur dan Prasasti Tarumanegara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: