Keren! Teknologi AI Berhasil Mentranslate Aksara Paku Berusia 2500 Tahun, Ini Isinya!
Keren! Teknologi AI Berhasil Mentranslate Aksara Paku Berusia 2500 Tahun, Ini Isinya!-tangkapan layar-wikipedia
PAGARALAMPOS.COM - Baru-baru ini dikejutkan Para Ahli telah berhasil menerjemahkan aksara paku yang ada di prasasti menggunakan alat kecerdasan buatan (AI).
Proses penerjemahan dilakukan tim arkeolog dan ilmuwan, menggunakan terjemahan pembelajaran mesin saraf (NMT).
Aksara paku adalah salah satu jenis tulisan kuno berbentuk paku yang dituliskan di atas lempengan tanah liat.
Tulisan Teks yang diterjemahkan adalah bahasa Akkadia dengan tingkat akurasi yang tinggi.
Bahasa Akkadia adalah bahasa Semit Timur kuno, yang pernah dituturkan di berbagai wilayah Mesopotamia kuno.
BACA JUGA:Cerita Mistis di Balik Indahnya Pesona Danau Ranau yang Tak Biasa
Hal ini juga termasuk Akkad, Assyria, Isin, Larsa, Babylonia, dan mungkin Dilmun.
Aksara paku adalah salah satu jenis tulisan kuno berbentuk paku yang dituliskan di atas lempengan tanah liat.
Kata "aksara paku" merupakan terjemahan harfiah dari bahasa Latin, cuneus yang berarti 'baji' atau 'paku' dan forma yang berarti "bentuk".
Cuneiform atau aksara paku adalah bentuk tulisan tertua di dunia.
BACA JUGA:Sumatera Selatan Keturunan Cina? Ternyata Ini Penjelasannya Guys!
Diketahui pertama kali dipakai sebagai sarana berkomunikasi secara tulisan lebih dari 5.000 tahun yang lalu, dan juga diyakini sudah ada sebelum hieroglif Mesir.
Bahasa ini diawetkan pada sebuah prasasti tanah liat yang berasal dari tahun 2500 SM.
Bahasa Kuno ini ditulis menggunakan semacam benda runcing, yang diadopsi dari bangsa Sumeria menggunakan simbol berbentuk baji yang ditekan di tanah liat basah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: