Menelisik Kerajaan Selebar, Jejak Peradaban yang Terlupakan di Wilayah Bengkulu, Ternyata Begini Kekuasaannya!

Menelisik Kerajaan Selebar, Jejak Peradaban yang Terlupakan di Wilayah Bengkulu, Ternyata Begini Kekuasaannya!

Menelisik Kerajaan Selebar, Jejak Peradaban yang Terlupakan di Wilayah Bengkulu, Ternyata Begini Kekuasaannya!--

Ia menerima sebuah surat dari Sultan Banten yang tertulis di atas loyang pengakuan sebagai Raja Kerajaan Selebar dengan gelar Pangeran Natadirja. 

BACA JUGA:Fakta Baru, Jika Digali Bukit Situs Padang Diperkirakan Ada Bangunan Super Besar, Apakah Itu Candi

Menurut riwayat, Pangeran Natadirja ini menikah dengan Putri Kemayan, putri dari Sultan Agung Tirtayasa, dan kembali ke Kerajaan Selebar bersama 12 tentara Banten.

Wilayah kekuasaan Kerajaan Selebar meliputi dusun-dusun yang membentang dari Sungai Lempuing hingga Sungai Ngalam, dengan penduduk yang terdiri dari Suku Lembak dan Serawai yang menggeluti kebun lada.

Pangeran Natadirja atau yang juga dikenal sebagai Tuanku Bangsa Radin, adalah sosok raja yang bijaksana dan selalu memikirkan kepentingan rakyatnya. 

Ia sangat menghormati tamu yang datang dengan niat baik dan menjaga tata krama serta adat kesopanan. 

BACA JUGA:Akibat Ulahnya, Adipati Cepu dan Keturunannya Harus Terkena Imbas Kutukan Prabu Brawijaya

Salah satu contoh penghormatan dan keramahannya adalah ketika Kerajaan Belanda mengirim kapal dagang melalui Sungai Jenggalu, Pangeran Natadirja menyambut mereka dengan baik. 

Utusan dagang Kerajaan Belanda tersebut ingin mengadakan kerjasama yang saling menguntungkan. 

Pangeran Natadirja dengan senang hati menerima mereka dan menjual hasil bumi rakyat Selebar, seperti lada dan produk pertanian lainnya, dengan harga yang menguntungkan. 

Hal ini membuat Bandar Selebar di muara Sungai Jenggalu semakin ramai dengan aktivitas perdagangan, dan rakyat Selebar menjadi lebih makmur di bawah kepemimpinan Pangeran Natadirja.

BACA JUGA:Menguak 4 Makam Orang Sakti di Puncak Gunung Salak, Ternyata Merekalah Penunggunya!

Tak jauh dari Kerajaan Selebar, terdapat dua kerajaan tetangga, yaitu Kerajaan Sungai Hitam dan Kerajaan Sungai Lemau, yang menjalin hubungan dagang dengan Kerajaan Inggris. 

Sepertinya, Inggris juga tertarik untuk memperluas pengaruhnya dan mengirimkan utusan ke Kerajaan Selebar.

Kisah Kerajaan Selebar menjadi semakin menarik dengan sosok Pangeran Natadirja yang selalu menjunjung tinggi kebijaksanaan dan nilai-nilai sopan santun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: