Mengenal Kejayaan Kerajaan Malaka: Mengungkap Sejarah dan Kekuatan Politiknya!

PAGARALAMPOS.COM - Kerajaan Malaka, atau Kesultanan Malaka, merupakan salah satu kekuatan maritim yang sangat berpengaruh di Asia Tenggara pada abad ke-15 dan ke-16.

Terletak di Semenanjung Malaya, tepatnya di tepi Selat Malaka, kerajaan ini berada di jalur pelayaran yang menghubungkan Samudra Hindia dan Laut Cina Selatan, menjadikannya pusat perdagangan yang vital di kawasan tersebut.

Asal Mula Kerajaan Malaka

Kerajaan Malaka didirikan sekitar tahun 1400 oleh Parameswara, seorang pangeran dari kerajaan Singapura yang melarikan diri setelah serangan Majapahit terhadap kerajaan tersebut. Parameswara kemudian mendirikan kerajaan baru di pesisir Malaka.

BACA JUGA:Jejak Sejarah di Medan: 4 Bangunan Bersejarah yang Menceritakan Kisah Kota

BACA JUGA:Mengungkap 4 Bangunan Bersejarah di Pusat Kota Medan yang Wajib Dikunjungi

Meskipun pada awalnya kerajaan ini kecil, kemajuan pesat terjadi berkat posisi geografis yang sangat strategis, yang membuatnya menjadi persinggahan utama bagi pedagang dari seluruh dunia.

Pada 1414, Parameswara memeluk agama Islam setelah menikahi putri dari Kesultanan Pasai, yang mengubah status Kerajaan Malaka menjadi kesultanan Islam.

Pengaruh Islam pun segera meluas, yang semakin memperkuat posisi kerajaan di kawasan Asia Tenggara.

 Masa Kejayaan Kerajaan Malaka

Kerajaan Malaka mencapai puncak kejayaannya pada abad ke-15 dan awal abad ke-16, khususnya di bawah pemerintahan Sultan Mansur Syah (1456-1477) dan Sultan Alauddin Riayat Syah (1477-1488).

BACA JUGA:Sejarah Jejak Gunung Puntang dan Misteri yang Menyelimutinya

BACA JUGA:Tragedi Titanic: Kisah Pilu yang Terukir Abadi dalam Sejarah Perjalanan Laut

Kejayaan ini sangat dipengaruhi oleh penguasaan Malaka atas jalur perdagangan utama di Selat Malaka yang menghubungkan India dan China.

Sumber: