Mengenal Kejayaan Kerajaan Malaka: Mengungkap Sejarah dan Kekuatan Politiknya!
Mengenal Kejayaan Kerajaan Malaka: Mengungkap Sejarah dan Kekuatan Politiknya!-Foto: net -
Keberhasilan tersebut menjadikan Malaka sebagai pusat perdagangan internasional yang makmur.
Sistem pemerintahan yang efisien dan pemanfaatan teknologi kapal besar untuk pertahanan menjadi kekuatan utama Malaka.
Kerajaan ini juga menjalin hubungan diplomatik dengan berbagai negara besar, termasuk China, yang semakin memperkuat pengaruhnya.
Selain itu, Malaka menjadi pusat kebudayaan dan pendidikan Islam, menarik banyak ulama dan cendekiawan dari berbagai penjuru dunia.
BACA JUGA:Ingin Tahu Sejarah Aceh yang Menakjubkan? Temukan Fakta-faktanya!
BACA JUGA:Gunung Marapi: Jejak Sejarah dan Spiritualitas dalam Tradisi Minangkabau
Kejatuhan Kerajaan Malaka
Namun, kejayaan Malaka tidak bertahan lama. Pada 1511, Kesultanan Malaka diserang oleh pasukan Portugis yang dipimpin oleh Afonso de Albuquerque.
Serangan ini dipicu oleh keinginan Portugis untuk menguasai jalur perdagangan yang penting ini.
Setelah pertempuran sengit, Portugis berhasil merebut Malaka pada 24 Agustus 1511, yang menandai akhir dari kemerdekaan Kesultanan Malaka.
Meskipun ada beberapa upaya dari Kesultanan Aceh dan Johor untuk merebut kembali wilayah ini, Malaka tetap berada di bawah kekuasaan Portugis hingga tahun 1641, ketika Belanda mengambil alih.
BACA JUGA:Misteri dan Sejarah Karangkamulyan: Menyusuri Jejak Kerajaan Galuh!
BACA JUGA:Menelusuri Keindahan dan Misteri Taman Bersejarah Phimai! Yuk, SImak Ulasannya!
Warisan Kerajaan Malaka
Meskipun Kerajaan Malaka tidak lagi ada, pengaruhnya tetap terasa dalam sejarah dan budaya Asia Tenggara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: