PT LIB Tegaskan Pelatih Liga 1 Wajib Lisensi AFC A Pro

PAGARALAMPOS.COM - General Manager PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ferry Paulus menegaskan untuk musim 2023/2024, pelatih Liga 1 harus memiliki lisensi AFC A Pro atau lisensi yang setara. Ia bahkan menegaskan tak terkecuali klub Arema FC.

Mulai musim 2021 sebenarnya Ligue 1 akan memiliki aturan mengenai lisensi minimal pelatih yaitu AFC A Pro atau setara.

Namun jelang musim 2022/2023, terlihat beberapa klub mempekerjakan pelatih yang tidak memenuhi standar.

Bahkan menjelang Liga 1 2023/2024, hal ini masih terlihat jelas. Di Liiga 1 masih ada beberapa klub yang memiliki pelatih yang tidak memenuhi standar.

BACA JUGA:Kerajaan apa yang tidak Bisa Ditaklukan Majapahit Ratusan Tahun, Apakah Pajajaran?

Meskipun PT LIB menerapkan rezim perizinan ini mulai tahun 2021.

Namun memasuki kompetisi tahun ini, sepertinya masih ada klub yang tidak memenuhi persyaratan tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Ferry Paulus menegaskan bahwa PT LIB akan bertindak tegas.

Klub yang tidak memenuhi persyaratan tersebut tentu saja akan dikenakan sanksi atau hukuman. Mantan direktur olahraga Persija itu menegaskan, pihaknya tidak memberikan izin kepada klub untuk menggunakan pelatih yang tidak memenuhi syarat.

PT LIB bahkan tidak akan memberikan pengecualian secara tegas kepada klub yang belum memiliki pelatih berlisensi AFC Pro A.

BACA JUGA:Majapahit Tak Mampu Tundukkan Pajajaran Karena Miliki Pertahan dan Tembok Berlapis? Simak Ulasannya

Seperti diketahui, ada dua klub yang memiliki pelatih dan tidak memiliki lisensi AFC Pro A, yakni Arema FC dan Bhayangkara FC.

Arema FC masih dipimpin oleh I Putu Gede di Liga 1 musim ini.

Legenda sepak bola Indonesia itu saat ini belum memiliki lisensi AFC Pro. Diketahui, mantan pelatih PSS Sleman itu saat ini masih menyelesaikan Modul 5 untuk mendapatkan lisensi AFC Pro.

Sumber: