Benarkah Pendiri Majapahit Keturunan Pajajaran, Sehingga Kerajaan Sunda Ini Tak Bisa Ditaklukkan

Benarkah Pendiri Majapahit Keturunan Pajajaran, Sehingga Kerajaan Sunda Ini Tak Bisa Ditaklukkan

Foto : Benarkah Pendiri Majapahit Keturunan Pajajaran sehingga Kerajaan Sunda Ini Tak Bisa Ditaklukkan.--Google.com

 

PAGARALAMPOS.COM - Majapahit merupakan salah satu kerajaan terbesar yang pernah berdiri di Indonesia.

Pada masa jayanya, Kejayaan Majapahit mampu menguasai hampir seluruh Nusantara, yang kini menjadi Indonesia dan beberapa wilayah di sekitarnya.

Hanya wilayah Sunda, yang saat itu berada di bawah kekuasaan Pajajaran, yang tidak dikuasai oleh Majapahit.

Konon, Majapahit enggan untuk menguasai wilayah Sunda karena dahulu pernah ada hubungan antara Jawa dan Sunda.

BACA JUGA:Pajajaran Kerajaan Yang Sulit Ditaklukan Majapahit, Selama Ratusan Tahun!

Karena ada anggapan bahwa raja-raja Sunda masih keturunan dari Jayabhupati, yang masih berkerabat dengan penguasa di Jawa bagian timur.

Selain itu, menurut naskah Wangsakerta, pendiri Majapahit, Raden Wijaya, dianggap sebagai keturunan dari Sunda.

Dikutip wikipedia, Pakuan atau Pajajaran adalah ibu kota dari Kerajaan Sunda yang pernah berdiri pada tahun 932-1579 M di Tatar Pasundan, wilayah barat pulau Jawa.

Pada masa lalu, di Asia Tenggara terdapat kebiasaan menyebut nama kerajaan dengan nama ibu kotanya, sehingga Kerajaan Sunda sering disebut sebagai Kerajaan Pajajaran.

BACA JUGA:Kekuasaan Pajajaran Dipreteli Kerajaan Islam, Kejayaannya Kelam, Bagaimana Nasib Para Bangsawanya

Menurut peta Portugis, lokasi Pajajaran berada di suatu wilayah yang saat ini merupakan bagian dari Bogor, Jawa Barat.

Sumber utama sejarah yang mengandung informasi mengenai kehidupan sehari-hari di Pajajaran dari abad ke-15 sampai awal abad ke-16 dapat ditemukan dalam naskah kuno Bujangga Manik.

Nama tempat, kebudayaan, dan kebiasaan-kebiasaan masyarakat pada masa itu digambarkan secara terperinci dalam naskah kuno tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: