Kekuasaan Pajajaran Dipreteli Kerajaan Islam, Kejayaannya Kelam, Bagaimana Nasib Para Bangsawanya
Apakah Majapahit Menguasai Pajajaran-tangkapan layar-youtube
PAGARALAMPOS.COM - Kekuatan kerajaan Pajajaran dimasanya memang diakui kerajaan Majapahit sekalipun.
Bahkan Mahapatih Gajahmada harus dibuat berpikir 1000 kalu untuk menyerang Pajajaran, yang disebut juga kerajaan Sunda.
Namun, tahukah kamu cikal bakal keruntuhan kerajaan Pajajaran. Yuk kita simak beberapa faktanya berikut ini.
Mulai melemah kekuasaan Pajajaran diawali dengan mundurnya Raja Siliwangi kala itu, apa sebab.
Dengab raja penggantinya, Surawisesa yang menghadapi tantangan besar, yaitu hadirnya dua kerajaan Islam dari Cirebon dan Demak untuk memperebutkan kekuasaan.
BACA JUGA:Selamat Dari Serangan Majapahit, Pajajaran Takluk Oleh Kesultanan Ini!
Saat itu, pergolakan terjadi terambilnya sebagian wilayah kekuasaan Pajajaran oleh Kerajaan Cirebon.
Kerajaan Islam tersebut ternyata dibekingi Kesultanan Demak mampu memperoleh satu per satu dari kekuasaan Pajajaran, seperti Citarum, Sumedang, hingga Galuh mulai tahun 1528 M.
Meskipun Kerajaan Cirebon cenderung lemah, kekuatan yang diberikan oleh Demak membantu kerajaan tersebut bangkit secara perlahan-lahan.
Tak ayal, dipretelinya wilayah kekuasan Pajajaran berujung perdamaian antara Kerajaan Pajajaran dan Kerajaan Cirebon.
BACA JUGA:Taklukan Pajajaran, Kesultanan Demak Mulai Sebarkan Islam Ditanah jawa, Ini ceritanya!
Kedua kerajaan yang saling memperebutkan kekuasaan tersebut memutuskan untuk berdamai pada tahun 1531 Masehi dan saling mengakui keberadaan masing-masing.
Perjanjian ini ditandatangani oleh kedua belah pihak dan Surawisesa mengambil kesempatan untuk memperbaiki kerajaannya.
Puncak keruntuhan Pajajaran di tahun 1579 M. Yang ditandai dengan menurunnya kekayaan maritimnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: