Kekuasaan Pajajaran Dipreteli Kerajaan Islam, Kejayaannya Kelam, Bagaimana Nasib Para Bangsawanya
Apakah Majapahit Menguasai Pajajaran-tangkapan layar-youtube
Keruntuhan kerajaan Pajajaran benar-benar terjadi pada tahun 1579. Pasca serangan Cirebon sebelumnya, kekuatan Pajajaran mulai melemah dan hanya tersisa 1000 pasukan yang setia pada Surawisesa.
Kehadiran kerajaan baru di wilayah Sunda yang berbasis Islam, yaitu Kesultanan Banten membuat Pajajaran terpontang-panting.
BACA JUGA:Nah Lo, Ternyata Kerajaan Islam Banten Yang Hancurkan Pajajaran, Bukan Majapahit!
Kesultanan yang dipimpin oleh Maulana Yusuf sengaja mengincar Pajajaran karena bercorak Hindu-Budha dan lokasi keduanya yang saling berbatasan.
Peperangan yang terjadi antara kedua belah pihak menyebabkan keberadaan Pajajaran hilang tanpa sisa pada tahun 1579 Masehi.
Para bangsawan yang sebelumnya memegang kepercayaan kepada Kerajaan Pajajaran pun perlahan-lahan mulai menganut agama Islam.
Nah, itulah fakta keruntuhan Pajajaran dan penyebabnya yang perlu kamu tahu.
Meskipun demikian, kerajaan ini pernah ada di masa kejayaannya sekitar tahun 1482-1521 di bawah pimpinan Prabu Siliwangi
sejarah mencatat dengan kekuatan sebesar bagimanapun Majapahit tidak bisa juga menaklukan pajajaran.
Meskipun Majapahit ditakuti oleh Kekaisaran China di zaman itu, tapi sampai runtuhnya kerajaan Majapahit tidak bisa menaklukan kerajaan Pajajaran dengan raja terkenalnya Prabuwijayanya.
Konon kekuasaan kerajaan Majapahit membentang begitu luas, namanya disegani berbagai kerajaan di Asia.
Meski berhasil mempersatukan wilayah Nusantara, Majapahit tidak bisa menguasai Pajajaran atau Sunda yang kecil.
Pusat pemerintahan atau ibu kota terakhir Pajajaran sebelum hancur oleh pasukan Islam dari Demak dan Banten berada di sebuah kota bernama Dayo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: