Benteng Kokoh Pajajaran: Faktor Kegagalan Majapahit dalam Menundukkan Kerajaan Sunda?
Benteng Kokoh Pajajaran: Faktor Kegagalan Majapahit dalam Menundukkan Kerajaan Sunda?-Foto: net -
PAGARALAMPOS.COM - Kerajaan Pajajaran, yang juga dikenal sebagai Kerajaan Sunda, diperkirakan berdiri sejak tahun 1130 Masehi dan berakhir pada tahun 1579 M. Meskipun wilayahnya tidak sebesar Kerajaan-Kerajaan lain di Nusantara, Pajajaran memiliki kekuatan yang disegani.
Bahkan, kerajaan besar seperti Singasari dan Majapahit yang pernah mendominasi Asia Tenggara tidak berhasil menaklukkannya.
Kejayaan Majapahit dalam sejarah memang diakui sebagai salah satu kerajaan terbesar di Nusantara.
Bahkan Kaisar Tiongkok disebut-sebut menghormati kebesarannya. Namun, meskipun memiliki pengaruh besar, Majapahit tidak pernah berhasil menundukkan Pajajaran.
BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Istana Pagaruyung: Jejak Kejayaan Kerajaan Minangkabau!
BACA JUGA:Sejarah Keraton Kasepuhan: Kejayaan Kesultanan Cirebon yang Tetap Abadi!
Perang Bubat dan Konflik dengan Majapahit
Salah satu peristiwa yang menghubungkan kedua kerajaan adalah Perang Bubat. Konflik ini terjadi karena ambisi Mahapatih Gajah Mada yang ingin menguasai seluruh Nusantara melalui Sumpah Palapa.
Peristiwa tragis ini menjadi titik kelam dalam hubungan antara Majapahit dan Pajajaran.
Namun, meskipun tidak tunduk kepada Majapahit, Pajajaran pada akhirnya mengalami kejatuhan akibat serangan Kesultanan Banten.
Faktor utama kehancuran kerajaan ini adalah perbedaan ideologi dan kepercayaan yang memicu penyerbuan.
BACA JUGA:Gunung Mahawu: Sejarah Vulkanik, Keindahan Alam, dan Kearifan Lokal di Sulawesi Utara!
Ibu Kota Pakuan: Benteng Pertahanan yang Kokoh
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
