Dengan Kekuatan Besar Militernya, Majapahit Pernah Menguasi 98 Kerajaan Besar, Simak Kisahnya!

Dengan Kekuatan Besar Militernya,  Majapahit Pernah Menguasi 98 Kerajaan Besar, Simak Kisahnya!

Dengan Kekuatan Besar Militernya, Majapahit Pernah Menguasi 98 Kerajaan Besar, Simak Kisahnya!-Kolase-Berbagai Sumber

Susunan bagian dinding adalah dari lapisan-lapisan papan kayu jati terbaik. Ada juga semacam cadik atau dayung dari dua bilah yang berada pada belakang dek kapal.

Pada setiap kapal Jung ada beberapa jenis layar besar, lengkap dengan sebuah busur berukuran besar yang berfungsi untuk pengendali angin.

BACA JUGA:5 Daftar Suku di Sulawesi Utara, Nomor 4 Merupakan Sebuah Kerajaan!

Menjadi Andalan Kerajaan Majapahit dan Sekaligus Simbol Kekuatan Maritim.

Pierre Yves Manguin seorang arkeolog yang juga rekan sejarawan Denys Lombard pernah memberikan deskripsi tentang kapal Jung.

Dngan perwujudan sebagai kapal raksasa yang berasal dari galangan kapal tidak jauh dari kawasan hutan jati Cirebon, Jepara, dan Tuban.

Selain menjadi kendaraan militer Majapahit, kapal ini juga merupakan kapal utama untuk perdagangan antar penduduk Asia Tenggara.

BACA JUGA:Dikenal Dengan Negara Mayoritas Islam Terbesar di Dunia, Ini 4 Kerajaan Islam Pertama di Pulau Jawa

Sekilas sejarah tersebut tidak lepas dari kekuasaan kerajaan Majapahit pada masa kejayaan yang tercatat pada Kakawin Nagarakretagama pupuh XIII-XV.

Wilayah kekuasaan Majapahit adalah Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Papua, semenanjung Malaya, Aibku, Papua, Singapura, dan Filipina.

Sumber ini menunjukkan batas terluas sekaligus puncak kejayaan Kemaharajaan Majapahit.

Banyak Sumber Sejarah Dunia yang Menceritakan Kapal Jung.

BACA JUGA:Bangsa Indonesia Patut Bangga, 5 Kerajaan Terbesar Nusantara ini Terkenal di Seluruh Dunia, Simak Daftarnya!

Pada Hikayat Raja-raja Pasai menyebut bahwa Kerajaan Majapahit menggunakan kapal maritim Jung sebagai salah satu simbol kekuatan. Apalagi jumlahnya mencapai empat ratus kapal.

Seorang sejarawan Portugis Gaspar Correia pada abad 16 pernah membuat catatan perjumpaan antara Alfonso de Albuquerque dengan kapal-kapal Majapahit dengan lokasi sekitar Selat Malaka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: