Dikenal Tempat Persinggahan Prabu Siliwangi, Inilah 7 Kisah Misteri Gunung Sunda

Dikenal Tempat Persinggahan Prabu Siliwangi, Inilah 7 Kisah Misteri Gunung Sunda

misteri gunung sunda-Foto: net-

PAGARALAMPOS.COM - Di Sukabumi Jawa Barat terdapat sebuah gunung bernama Gunung Sunda. Gunung yang berbentuk bukit atau perbukitan dengan ketinggian 600-700 mdpl tersebut tepatnya berada di Desa Padaasih Kecamatan Cisaat.

Gunung (perbukitan) yang terbentuk dari batuan pasir kuarsa dengan kemiringan lereng lebih dari 40% dan memiliki luas -+150 ha itu menjadi daerah resapan air dan sumber mata air bagi beberapa perkampungan yang mengelilingi Gunung tersebut dibawahannya.

Gerbang utama menuju Gunung ini berada di Kampung Jambelaer, sekitar 3 km dari Polsek Cisaat. Untuk menaiki ke arah Puncak Gunung Sunda diperlukan waktu rata rata 10 menit.

Dari Puncak Gunung Sunda di sebelah utara nampak terlihat jelas Gunung Gede Pangrango tanpa halangan sedikitpun serta hamparan permukiman warga yang memesona. Sehingga menarik untuk dikunjungi sebagai alternatif wisata alam.

Namun dibalik keunikan dan keindahan panorama yang disuguhkan Gunung Sunda, terdapat banyak cerita mitos yang dipercayai oleh warga setempat.

BACA JUGA:History Kapal Jung: Armada Militer Majapahit, Berukuran Raksasa, Menampung 1.000 Awak

Berikut adalah cerita-cerita mitos atau cerita mistik yang beredar tentang mitos Gunung Sunda yang berhasil dirangkum Pagaralampos.com dari berbagai Sumber.

1. Batu Buruy

Di sekitar Gunung Sunda terdapat beberapa batu purba. Diantaranya; Batu Buruy, Batu Lulumpang, Batu Kasur dan Batu Bilik. 

Di sebut Batu Buruy karena batu tersebut menyerupai bentuk buruy (kecebong), dan terdapat sebuah lobang yang selalu terisi air dan didalanya hidup binatang buruy atau kecebong. 

Batu buruy sendiri berdiri sisi sebelah barat berada tidak jauh dari puncak gunung sunda.

BACA JUGA:Selain Menjadi Salahsatu Gunung Mistis, Gunung Lawu Ternyata Dikutuk Prabu Brawijaya

2. Lokasi Pertapaan Para Jawara

Konon, di Batu Buruy tersebut sering dikunjungi dan dijadikan pertapaan oleh para jawara yang hendak menaikan ilmu kanuragan atau kesaktian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: