Sejarah 6 Suku Asli Provinsi Bengkulu, Benarkah Suku Besemah Disebut Suku Serawai?

Sejarah 6 Suku Asli Provinsi Bengkulu, Benarkah Suku Besemah Disebut Suku Serawai?

suku bengkulu-Kolase by Pagaralampos.com-net

3. Suku Rejang 

Suku Rejang merupakan salah satu suku asli yang mendiami beberapa daerah di Provinsi Bengkulu.

Kelompok Suku Rejang banyak mendiami kawasan Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu Tengah, Kabupaten Kapahiang, Bengkulu Tengah, Bengkulu Utara, dan Kabupaten Lebong. 

BACA JUGA:Kebenaran Cerita Mistis dan Misteri dari Bengkulu. Ada Kisah Apa Saja? Ini Ulasannya!

Suku Rejang juga dianggap sebagai suku tertua di antara suku-suku lainnya yang ada di Provinsi Bengkulu. Mereka juga memiliki kebudayaan dan bahasa sendiri. Suku ini menggunakan aksara ulu sebagai huruf tulisnya. 

Munculnya Suku Rejang diyakini bermula dari kedatangan Rhe Jang Hiang yang berasal dari Mongolia ke Bengkulu sebelum Masehi.

Rhe Jang Hiang yang membawa rombongan tersebut kemudian mendirikan permukiman yang terletak di Napal Putih, Bengkulu Utara. 

Kemudian, populasi suku ini bertambah dan semakin banyak dan mendirikan permukiman-permukiman baru di Bengkulu.

BACA JUGA:Ternyata Inilah Suku-suku Yang Tertua di Papua Barat, Nomor 3 Paling Mendominasi!

4. Suku Enggano

Suku Enggano adalah sebuah kelompok yang mendiami Pulau Enggano, Provinsi Bengkulu dekat barat daya lepas pantai Pulau Sumatra. Populasi suku ini berjumlah sekitar 2.691 jiwa tersebar dalam 6 desa.

Kata Enggano sendiri diambil dari Bahasa Portugis yang artinya ‘salah’ atau ‘kecewa’. Pulau ini terkenal dengan keunikan dari segi sektor pariwisata dan memiliki banyak terumbu karang.

Suku Enggano juga disebut sebagai suku yang terasing. Disebut terasing karena mereka bermukim di daerah Pulau Enggano yang berjarak lumayan jauh dari Kota Bengkulu. 

Populasi mereka juga tidak sebanyak suku-suku lain di Bengkulu. Suku Enggano juga memiliki bentuk kebudayaan sendiri, baik dari segi pakaian, bahasa, dan senjata-senjata tradisionalnya.

BACA JUGA:Ternyata Ini Suku-suku Yang Tertua di Papua Barat, Nomor 3 Terkenal Sangat Ramah!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radarmukomuko