Promosikan Kuliner Kulon Progo, Menparekraf Memasak Dawet Sambel dalam Workshop KaTa Kreatif 2023
Promosikan Kuliner Kulon Progo, Menparekraf Memasak Dawet Sambel dalam Workshop KaTa Kreatif 2023-Tangkapan Layar-kemenparekraf
PAGARALAMPOS.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, mempromosikan kuliner lokal dengan mencoba memasak makanan khas Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Kuliner yaitu Dawet Sambel saat menghadiri Workshop Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif di Taman Budaya Kulon Progo, Minggu 28 Mei 2023.
Jika selama ini masyarakat mengenal dawet yang disajikan dengan santan, es batu, serta gula merah bercita rasa manis, maka hal ini berbeda dengan dawet sambel.
Dawet sambel merupakan varian dawet yang memiliki cita rasa gurih.
BACA JUGA:Penting! Begini 4 Tips Merawat Motor RX King Biar Awet!
Tampilannya mirip seperti soto ayam karena diberi kecambah. Ciri khas kuliner ini adalah sambalnya yang terbuat dari daging buah kelapa yang digoreng kering lalu dibubuhi dengan cabai.
Dawet khas Kulon Progo ini berisi adonan dawet yang terbuat dari tepung beras.
Kemudian di atasnya ditambahkan kecambah pendek, taburan bawang merah, irisan kubis, sambal kacang, dan sedikit gula merah cair serta santan.
Usai membuat dawet sambel bersama Pj Bupati Kulon Progo, Ni Made Dwipanti Indrayanti, Menparekraf Sandiaga mengungkapkan kuliner unik ini merupakan representasi dari subsektor ekonomi subsektor unggulan di Kulon Progo, yaitu kuliner.
BACA JUGA:Menparekraf Sandiaga Uno Tingkatkan Pengawasan Agar Citra Pariwisata Bali Tetap Terjaga
"Karena Kulon Progo ini sangat dekat dengan destinasi pariwisata super prioritas Borobudur, ini merupakan kabupaten kreatif yang mengunggulkan kuliner sebagai subsektor unggulannya yang diharapkan bisa menopang destinasi super prioritas," kata Sandiaga.
Pada kesempatan yang sama, Pj Bupati Kulon Progo, Ni Made Dwipanti Indrayanti, mengungkapkan pelaksanaan workshop KaTa Kreatif di Kulon Progo diharapkan bisa meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) pelaku ekraf di daerahnya. "Ini adalah sesuatu yang riil dan nyata, dan ini sudah terlihat jelas tadi di sini banyak kreasi yang diciptakan masyarakat Kulon Progo," kata Made.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi DIY, Singgih Raharjo, mengungkapkan kehadiran subsektor ekraf unggulan di Kulon Progo diharapkan bisa menambah daya tarik wisatawan di Yogyakarta.
BACA JUGA:Biar Tidak Mogok Dijalan! Pengendara Wajib Pahami 5 Kendala Ini!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: kemenparekraf.go.id