MANTAP! Ini 3 Suku Asli Sumatera Selatan yang Keturuan Majapahit

MANTAP! Ini 3 Suku Asli Sumatera Selatan yang Keturuan Majapahit

MANTAP! Ini 3 Suku Asli Sumatera Selatan yang Keturuan Majapahit--

PAGARALAMPOS.COM – MANTAP! Ini 3 Suku Asli Sumatera Selatan yang Keturuan Majapahit

Sedangkan suku bangsa menurut Koentjaraningrat merupakan kelompok sosial atau kesatuan hidup manusia yang mempunyai sistem interaksi, sistem norma yang mengatur interaksi tersebut.

Adanya kontinuitas dan rasa identitas yang mempersatukan semua anggotanya serta memiliki sistem kepemimpinan sendiri.

Kalian ingin tahu suku apa saja yang ada di Sumsel?. Nah berikut ini kami sajikan beberapa suku yang ada di Sumsel, Simak ya!

BACA JUGA:Waspada! Ini 10 Masalah Pada Mobil Yang Jarang Dipanasi

1. Suku Pasemah

Suku Pasemah adalah suku yang mendiami wilayah kabupaten Empat Lawang, kabupaten Lahat, Ogan Komering Ulu, dan di sekitar kawasan gunung berapi yang masih aktif, gunung Dempo Kota Pagar Alam. 

Suku bangsa ini juga banyak yang merantau ke daerah-daerah di provinsi Bengkulu.

Menurut sejarah, suku ini berasal dari keturunan Raja Darmawijaya (Majapahit) yang menyeberang ke Palembang (pulau Perca). Suku ini banyak yang tersebar di pegunungan Bukit Barisan, khususnya di lereng-lerengnya. 

BACA JUGA:Terungkap Sudah, Inilah Nominal Harga Tiket Indonesia VS Argentina, Lebih Murah dari tiket Coldplay!

Menurut mitologi nama Pasemah berasal dari kata Basemah yang berarti berbahasa Melayu. Hasil utama masyarakat suku ini ialah kopi, sayur-sayuran dan cengkeh dengan makanan pokoknya ialah beras.

2. Suku Semendo

Suku Semendo berada di Kecamatan Semendo, Kabupaten Muara Enim, Propinsi Sumatera Selatan. Menurut sejarahnya, suku Semendo berasal dari keturunan suku Banten yang pada beberapa abad silam pergi merantau dari Jawa ke pulau Sumatera, dan kemudian menetap dan beranak cucu di daerah Semendo.

Hampir 100 persen penduduk Semendo hidup dari hasil pertanian, yang masih diolah dengan cara tradisional. Lahan pertanian di daerah ini cukup subur, karena berada kurang lebih 900 meter di atas permukaan laut. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: